SportFEAT.com – Mantan bek Manchester United, Gary Neville ungkap kemungkinan alasan kesepakatan dengan Eric Ten Hag belum tercapai hingga saat ini.
Penampilan yang tak kunjung membaik di beberapa musim terakhir membuat Manajemen Manchester United mencari pelatih papan atas untuk menahkodai Man United musim depan.
Pelatih Ajax saat ini, Eric Ten Hag menjadi nama paling depan untuk menjadi pelatih Man United.
Kabar negoisasi antara The Red Devils dengan Ten Hag sejatinya sudah sejak lama terdengar.
Namun hingga saat ini, belum ada rilis resmi dari club yang berkandang di Old Trafford itu.
Baca Juga: Korea Masters 2022 - 2 Unggulan Langsung Ambyar di Hari Perdana, Salah Satunya Wakil Indonesia!
Menurut Gary Neville, Eric Ten Hag sejatinya meminta kuasa penuh atas dirinya untuk memperbaiki klub yang masih belum bisa diiyakan klub yang membuat negoisasi hingga saat ini berjalan alot.
“Saya membaca di surat kabar akhir pekan lalu bahwa Erick ten Hag ingin semua keinginanya terpenuhi atau dia tidak akan datang ke klub,” tutur Neville dikutip Sportfeat dari Gary Neville Podcast.
“Saya menduga apa yang diinginkan Ten Hag bukanlah keuangan, ini tentang kontrol tim, perekrutan pemain, struktur, dan pengembangan.”
“Saya menduga dia ingin datang dan memastikan dia tidak terkena apa yang telah dialami manajer lainnya 10 tahun yang lalu.”
Baca Juga: Rekap Korea Masters 2022 - Adnan/Mychelle Pulang Kampung, Bagas/Fikri Lanjut Terus!
“Saya sangat yakin dia ingin datang ke sini, hanya saja dia masih butuh diyakinkan,” imbuh eks bek Manchester United.
Manchester United memang tengah di periode terburuknya.
Akhir pekan kemarin dalam lanjutan Liga Inggris 2022, United kembali menelan pil pahit usai takluk di kandang Everton lewat gol dari A. Gordon pada menit ke 27.
Mereka kini terancam gagal ikut liga Champions musim depan karena saat ini masih berada di peringkat ketujuh sementara.
Neville yang saat ini menjadi salah satu pandit mengaku sudah tidak bisa lagi berkata-kata.
“Saya hanya punya beberapa kata yang tersisa untuk Manchester United. Tidak ada lagi kemarahan, tidak ada lagi komentar.”
“Mereka semua lucu, Anda hampir tidak bisa mengharapkannya dari mereka.”
“Tidak ada pemain Manchester United yang pantas berada di tim saat ini, jadi mengapa Anda harus memiliki terlalu banyak ego untuk memuaskan diri sendiri.”
“Berpikir Anda tidak harus bekerja keras atau antusiasme? Saya tidak bisa melihat hal lain,” pungkas Neville.
Di musim ini, Man United juga melanjutkan puasa gelar mereka setelah tersingkir dari seluruh turnamen yang mereka ikuti.
Terakhir kali fans Manchester United merasakan gelar juara pada tahun 2017.
Baca Juga: Penampilan Luar Biasa Marc Marquez Selamatkan Wajah Honda usai Dipermalukan di MotoGP Americas 2022