“Pembalap Italia itu memiliki balapan yang sempurna dan merupakan orang yang paling tahu bagaimana mengelola balapan dengan baik,” puji Criville dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
“Kondisi (balapan) sangat sulit karena angin dan ban juga sedikit rusak, terutama ban depan.”
Selain lihai dalam mengelola konsumsi ban saat balapan, Criville melihat Enea Bastianini juga mampu mengatur stamina tubuhnya.
Hal itu terlihat di Austin kemarin, di lap-lap awal Bastianini tak langsung terburu-buru menekan Jack Miller yang berada di depannya.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2022 - Diabaikan BAM, 2 Pemain Tunggal Malaysia Ini Marah Sekaligus Tak Berdaya
Pembalap berusia 24 tahun itu mampu memilih momen yang pas untuk melakukan overtake terhadap Miller.
“Enea Bastianini juga tahu bagaimana mengatur (fisik),” terang Criville.
“Dia menekan ketika dia harus, bertahan dan akhirnya menarik untuk membuat semua orang sedikit terkejut.”
“Dia membaca balapan dengan sempurna dan meraih kemenangan keduanya tahun ini.”
Dengan hasil ini Criville juga memprediksi Enea Bastianini bakal banyak tim yang ingin meminangnya jasanya.
Baca Juga: Eks Bek Manchester United Ungkap Alasan Negoisasi Ten Hag Belum Bisa Rampung
Terlebih lagi saat ini Bastianini hanya memperkuat Gresini yang berstatus tim satelit Ducati.
Ducati bakal dituntut berusaha ekstra keras memagari Bastianini dari godaan untuk keluar dari paddock milik Ducati.
“Enea Bastianini muncul sebagai pembalap untuk memperhitungkan masa depan Ducati atau mungkin merek lain karena dia menjadi pembalap yang banyak diinginkan," pungkasnya.