Find Us On Social Media :

Sang Manajer Bongkar Rahasia Dapur yang Bikin Aprilia Jadi Pesaing Utama di MotoGP 2022

Pembalap Aprilia, Maverick Vinales (kanan) dan Aleix Espargaro.

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Asisten Pelatih Lee Zii Jia Umbar Janji Manis usai Masuk Skuad Malaysia

Menurut Jimenez, kualitas Espargaro dan Vinales membuat motor RS-GP milik Aprilia kompetitif.

"Kunci pertumbuhan adalah memiliki dua pembalap yang cepat dan kompetitif satu sama lain, seperti sekarang," kata Jimenez kepada DAZN.

"Kami tahu apa yang telah dilakukan Maverick, balapan berikutnya akan menjadi titik balik dan bagi kami itu adalah kuncinya.

"Dia adalah pebalap yang menginginkan Aleix, kombinasi ini akan membuat Aprilia berkembang pesat."

Baca Juga: Rekap Korea Masters 2922 - Rinov/Pitha Keok, Indonesia Cuma Sisakan 1 Wakil di Babak 8 Besar!

Pria Spanyol itu tak menampik bahwa kedua pembalapnya mempunyai peran dalam moncernya performa Aprilia khususnya Aleix Espargaro.

"Sekarang banyak pekerjaan sedang dilakukan dengan aerodinamis dan elektronik. Aleix tidak pernah berhenti mendorong," ujar Jimenez.

"Kami memiliki Iannone, Savadori dan Smith, yang merupakan pebalap hebat, tetapi mereka tidak berada di level Aleix.

"Kami sekarang memiliki sepeda yang bekerja dengan baik dan dapat diandalkan, kompetitif."

Meski begitu, Aprilia tidak mampu berbicara banyak saat tampil di MotoGP Americas 2022.

Baca Juga: Hasil Korea Masters 2022 - Bocah Ajaib Korea Bungkam Pengagum Taufik Hidayat, Pebulu Tangkis Cantik Myanmar Ambyar!

Pencapaian terbaik pabrikan asal Noale itu adalah menempati urutan kesepuluh melalui Maverick Vinales disusul Aleix Espargaro yang berada satu setrip di belakangnya.

Karakteristik COTA menjadi penyebab RS-GP tak mampu maksimal.

"Di Austin kami tahu itu akan sulit, tetapi dia (Aleix Espargaro -red) mengerem dan mengendarai dengan baik," tutur Jimenez.

"Kami telah mengambil langkah maju yang sangat penting," pungkas dia.