Find Us On Social Media :

Terungkap! Ternyata Ini Memori Kelam yang Bikin Enea Bastianini Sulit Membelot ke Honda

Enea Bastianini berhasil meraih kemenagan keduanya musim ini usai finis pertama di balapan MotoGP Amerika Serikat 2022

SportFEAT.COM - Manajer Enea Bastianini, membongkar alasan yang membuat kliennya tersebut dulit gabung Honda di MotoGP 2023.

Penampilan apik yang ditunjukkan Enea Bastianini menyita perhatian pecinta ajang balap motor MotoGP.

Dalam empat seri pembuka MotoGP 2022, rider Gresini Racing itu sudah mengantongi dua kemenangan.

Bastianini menjadi juara di MotoGP Qatar 2022 dan MotoGP Americas 2022 yang berlangsung akhir pekan lalu.

 Baca Juga: Alasan Taufik Hidayat Hengkang dari PBSI Terkuak, Ternyata Cuma Jadi Pajangan Saja!

Pencapaian tersebut membuat Bastianini untuk sementara memimpin klasemen MotoGP 2022 dengan koleksi 61 poin.

Tak mengherankan jika rumor kepindahan pembalap 24 tahun itu semakin kencang berhembus.

Manajer Bastianini, Carlo Pernat bahkan sempat menyebut Honda bisa saja menjadi pelabuhan terbaru sang pembalap.

Namun hal tersebut langsung disangkal oleh mantan manajer Valentino Rossi tersebut.

Baca Juga: Hasil Korea Masters 2022 - Bagas/Fikri Kandas usai Jalani Drama 78 Menit, Indonesia Resmi Tanpa Gelar!

Carlo Pernat bahkan menyebut bahwa Bastianini sulit bergabung dengan pabrikan berlogo sayap tunggal tersebut.

Memori kelam di masa lalu menjadi alasan Enea Bastianini mustahil bergabung dengan Honda.

"Enea tidak akan pernah pergi ke Honda di masa depan, karena dia sudah melakukannya di Moto3 dan hampir berhenti menjadi pembalap," kata Pernat.

"Dia memiliki pengalaman buruk itu dan dia pasti tidak akan pergi ke Honda dalam beberapa tahun ke depan."

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Malaysia Mulai Dibikin Was-was dengan Ancaman Pewaris Lin Dan

Selain faktor di atas, Pernat menilai kehadiran sosok Alberto Puig di tubuh Honda membuat kans Bastianini membelot ke sana kecil.

Menurutnya, Puig yang berasal dari Spanyol bakal kesulitan mengatur Bastianini yang berpaspor Italia.

"Orang Spanyol tidak bisa mengatur orang Italia," ungkap Pernat, dikutip SportFeat dari Tuttomotoriweb.

"Saya suka mengatakan yang sebenarnya dan saya sangat langsung ketika saya berbicara tentang hal-hal ini."

Terlepas dari itu, Ducati rumornya telah memutuskan lebih memilih Jorge Martin sebagai pengganti Jack Miller di tim pabrikan mereka ketimbang Bastianini.

Carlo Pernat sejatinya telah menyangkal dengan tegas rumor tersebut.

Pernat menyebut bahwa belum ada kontrak yang ditandatangani untuk musim 2023.

Namun, ada dua sumber lain yang disebut-sebut valid dan terpecaya, justru mengatakan sebaliknya.

Baca Juga: Hasil Korea Masters 2022 - 2 Ganda Campuran China Gondol Tiket Semifinal, Malaysia Kirim 1 Wakil!

Tim Merah Borgo Panigale itu disebut telah membidik Martin, terlepas dari dua kemenangan Enea Bastianini musim ini.

Dari isu yang beredar, Ducati membidik Martin sebagai pewaris Miller karena tidak ingin kehilangan pembalap kelahiran Madrid tersebut.