Find Us On Social Media :

Keganasan Enea Bastianini Jadi Bukti Motor Baru Ducati Melempem, Masalah Desmosedici GP22 Mulai Terungkap

Pembalap Gresini Ducati, Enea Bastianini berselebrasi usai memenangi MotoGP Americas 2022, di Sirkuit COTA, Austin, Texas, Amerika Serikat, Senin (11/4/2022)

SportFEAT.com - Melesatnya Enea Bastianini di MotoGP 2022 semakin mengungkap fakta bahwa ada masalah yang belum terpecahkan pada motor Desmosedici GP22 terbaru Ducati.

Enea Bastianini (Gresini) menggunakan motor lawas Ducati, Desmosedici GP21 di MotoGP 2022.

Namun performanya justru jauh lebih melesat dari para rider Ducati lainnya termasuk Francesco Bagnaia, Jack Miller, Jorge Martin hingga Johann Zarco.

Padahal keempat pembalap lainnya itu musim ini telah dibekali Ducati Desmosedici GP22.

Baca Juga: Raul Fernandez Kembali Keluhkan Beratnya Kompetisi MotoGP 2022, Kode Dipaksa Naik Kelas?

Kesenjangan yang amat jauh ditunjukkan lewat hasil balapan Enea Bastianini yang terhitung paling bagus di antara para rider Ducati lainnya.

Bastianini bahkan sudah mengemas 2 gelar juara dan sekarang memimpin klasemen MotoGP 2022.

Hasil tersebut semakin menyiratkan bahwa ada masalah dengan Desmosedici GP22 yang sampai saat ini masih belum bisa mengalahkan pendahulunya, GP21.

Perbedaan mencolok ini membuat Zarco menyadari satu hal tentang minus dari GP22 musim ini.

"Saya pikir motor ini benar-benar fantastis dan menyembunyikan potensi yang sangat besar, tapi sayangnya sangat sulit untuk dieksploitasi," ucap Zarco dikutip Sportfeat dari Tuttomotoriweb.it.

Baca Juga: Manajer Marc Marquez Tegaskan Honda Harus Beri Motor Kompetitif Jika Masih Berambisi Juara Dunia

"Saya masih belum menemukan kunci untuk mengeksploitasinya," kata Zarco lagi.

Zarco menambahkan bahwa dari segi kecepatan, GP22 sebenarya tidak kalah dengan GP21.

Namun, kenyamanan dan feeling selama balapan masih banyak yang terlewat.

Baca Juga: Meski Gagal di Korea Masters 2022, Indonesia Masih Punya Asa Lewat Tunggal Putra Kidal Ini di Dutch International 2022

"Saya memiliki kemampuan untuk melaju dengan sangat cepat, tapi tanpa benar-benar nyaman," ucap Zarco.

"Kekurangan ini sangat merugikan saya," kata dia.

Satu-satunya cara yang saat ini sedang diperjuangkan pembalap asal Prancis itu untuk menaklukkan Desmosedici GP22 adalah dengan bersikap ulet.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Bocorkan Borok Yamaha usai Merana di 4 Seri Pembuka MotoGP 2022

"Ini jauh lebih sulit daripada yang Anda pikirkan," kata Zarco.

"Menemukan kunci yang tepat pada motor agar terasa nyaman selama 40 menit balapan itu rumit."

"Tetapi fakta menjadi pembalap yang ulet, mencoba bekerja keras dengan banyak ketekukan, memungkinkan kami untuk meyakininya dan menjadi konsisten," harap Zarco.