SportFEAT.com - Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl mengungkap potensi besar pada motor terbaru mereka yang bisa membantu Marc Marquez mengejar ambisi juara dunia lagi.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez masih berpaya mengejar ambisi untuk melengkapi gelar juara dunianya menjadi 9 kali.
Ambisi tersebut juga didukung manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig.
Bahkan Puig merasa Marc Marquez masih berkesempatan untuk memenangkan juara dunia musim ini, terlepas dari kondisi kesehatan The Baby Alien yang baru saja sembuh dari diplopia.
Baca Juga: Bukan Ducati dan Yamaha, Inilah Tim Terkuat Musim Ini Versi Pengamat MotoGP
Penampilan luar biasa Marquez di MotoGP Americas 2022, di mana ia comeback dari posisi terakhir sampai mampi finis keenam, menjadi salah satu alasan harapan itu masih dipegang.
Tetapi selain hal tersebut, kemampuan Honda RC213V 2022 tampaknya juga bisa menunjang impian Marquez dan Honda.
Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl turut mengungkap rahasia besar tentang potensi dari RC213V.
Hal itu ia rasakan setelah menjajal RC213V pada balapan Argentina, ketika ia diturunkan untuk menggantikan Marc Marquez.
Dengan penampilan Marquez di Americas yang fantastis, Bradl semakin yakin ada masa depan cerah bagi Honda.
Baca Juga: Tanggapan PBSI Soal Keputusan Taufik Hidayat yang Mundur dari Jabatan Staf Ahli Binpres
"Honda ini punya banyak potensi," kata Stefan Bradl dikutip Sportfeat dari Motorsport Total.
"Dan saya yakin masih banyak lagi hal-hal bagus lainnya yang akan datang."
"Honda telah melakukan perubahan radikal dibanding tahun-tahun sebelumnya," kata pembalap asal Jerman tersebut.
Memang insiden di awal start Marc Marquez pada MotoGP Americas 2022 kemarin cukup memalukan bagi Honda.
Tim pabrikan Jepang itu tengah menginvestigasi masalah teknis yang menimpa motor Marquez.
Meski demikian, Bradl tetap yakin, potensi yang dimiliki motor Honda versi sekarang jauh lebih mudah dieksploitasi.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Bocorkan Borok Yamaha usai Merana di 4 Seri Pembuka MotoGP 2022
"Marc sendiri juga bilang kan bahwa ia merasa baik dengan motornya, hanya saja masih harus menemukan batasnya," kata Vradl.
"Kami akan butuh waktu untuk memahami motor dan batasnya."
"Anda harus menunggu sedikit, lagipula musim ini masih panjang. Saya hanya berharap para pembalap Honda mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan mendapatkan hasilnya," kata dia.
Diakui Bradl, motor Honda terbaru tahun ini juga tidak lagi menguras fisik.
Namun, hasil di akhir pekan setiap balapan tetap bergantung pada setiap pembalap masing-masing. Terutama soal mental.
Baca Juga: Raul Fernandez Kembali Keluhkan Beratnya Kompetisi MotoGP 2022, Kode Dipaksa Naik Kelas?
"Ya saya setuju (tidak menguras fisik). Setidaknya itulah yang saya rasakan di atas motor," katanya.
"Hanya saja, kalau pada balapan di akhir pekan, situasinya tentu akan berbeda lagi. Karena pembalap akan berada di bawah tekanan dan tidak bisa santai."
"Para pembalap harus mencetak waktu putaran yang tepat dan bahjan dalam kondisi ban yang sulit sekalipun," katanya.
"Meski begitu, motor ini adalah proyek yang relatif muda dan segar. Yang paling penting adalah tetap tenang dan berusaha untuk memahami motor dan potensinya demi masa depan," pungkas Bradl.