SportFEAT.com - Maverick Vinales kini telah banyak berubah setelah terlepas dari tekanan besar di Yamaha dan bergabung ke Aprilia.
Keputusannya untuk hengkang dari Yamaha yang sudah dibelanya sejak 2017 tampaknya menjadi hal tepat.
Maverick Vinales membuat lonjakan besar dengan berani pindah ke Aprilia yang musim lalu masih dipandang sebelah mata.
Tidak sedikit yang menganggapnya bakal merugi meninggalkan tim sekelas Yamaha untuk pergi ke Aprilia, yang sejatinya masih masuk tim konsesi MotoGP.
Baca Juga: Pol Espargaro Akhirnya Akui Ada Tekanan Besar Jadi Pembalap Repsol Honda
Namun hasil demi hasil yang ia tuai dan ditunjukkan tim Aprilia pada MotoGP 2022 berhasil membungkam keraguan publik.
Gelar juara perdana Aprilia lewat Aleix Espargaro menjadi bukti nyata bahwa tim pabrikan Noale itu bukan tim 'kaleng-kaleng' di MotoGP 2022.
Maverick Vinales pun telah memperbarui semangat dan sangat percaya diri mengarungi musim ini.
"Tahun lalu sangat sulit, baik secara pribadi maupun profesional," curhat Vinales dikutip SPortfeat dari Motosan.es.
"Tetapi sekarang, saya menjadi lebih selektif dari segala hal, mengambil sesuatu dari satu sisi dan menambahkannya ke sisi yang lain," tukasnya.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2022 - Marcus/Kevin Absen, Rexy Mainaky Yakin Malaysia Mampu Rebut Juara Ganda Putra
Masalah komunikasi sempat menjadi kelemahan Vinales.
Terutama berbicara kepada media dan hubungannya dengan orang-orang di tim.
Tetapi semenjak berada di Aprilia, Vinales merasakan perubahan positif.
"Saya tidak terlalu memikirkan masalah," kata pembalap 26 tahun itu.
"Saya lebih banyak memikirkan hubungan dengan orang lain. Saya juga lebih banyak mendengarkan tubuh saya, introspeksi."
"Saya hanya berpikir tentang menjadi baik dan sehat," kata ayah satu anak itu.
Setelah pindah ke Aprilia, Maverick Vinales memang belum kembali mencicipi manisnya podium apalagi juara.
Tetapi ia meyakini kerja keras dan harapan akan terus membantunya tampil semakin meningkat bersama Aprilia.
Baca Juga: Final Korea Masters 2022 Didominasi 2 Negara, Jepang Nyempil
Apalagi ditemani rekan setim seperti Aleix Espargaro yang sudah tahu seluk beluk cara menaklukkan RS-GP Aprilia.
"Saya terbiasa selalu berada di top 3 atau top 4 (saat di Yamaha). Sekarang melihat diri saya di papan bawah klasemen tentu tidak mudah," aku Vinales.
"Tetapi, saya harus memahaminya, menerimanya dan mengerjakannya."
"Saya datang dari motor yang sangat berbeda (Yamaha) dari pabrikan yang sangat berbeda dan juga karakter yang sangat berbeda," jelasnya.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Lee Zii Jia Justru Enggan Pasang Target Tinggi untuk Malaysia
Kemenangan Aleix Espargaro di MotoGP Argentina 2022 lalu membuat Vinales ikut termotivasi dan semakin yakin bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil.
"Saya sangat senang setelah melihat Aleix menang," kata Vinales.
"Kami memiliki hubungan pertemanan yang hebat, kami banyak menghabiskan waktu bersama dan itu pasti membantu tim."
"Saya masih harus bekerja keras untuk mendapatkan kombinasi yang tepat. Tapi terlepas dari itu, saya masih terlihat cepat," kata Vinales yang kini bertengger di peringkat ke-14 klasemen MotoGP 2022.