Find Us On Social Media :

Curhat Jack Miller yang Terancam Lengser dari Ducati: Ada Faktor Politik

Pembalap Ducati, Jack Miller tampil di MotoGP Americas 2022, Minggu (10/4/2022) di COTA, Austin, Texas, Amerika Serikat.

SportFEAT.com - Meski disebut-sebut legowo jika dilengserkan dari pabrikan Ducati, faktanya Jack Miller mengakui ada faktor politis yang membuat posisinya terancam.

Penampilan Jack Miller yang hampir memimpin separuh balapan di MotoGP Americas 2022 ternyata belum membuat Ducati kesengsem.

Raihan podium ketiga di seri tersebut masih belum menjadi jaminan bahwa ia akan bertahan di pabrikan Ducati pada musim depan.

Rumor tentang terancamnya posisi Jack Miller dari kursi pabrikan Ducati terus menggema.

Baca Juga: Sejak Hengkang dari Yamaha dan Gabung Aprilia, Maverick Vinales Telah Banyak Berubah

Dua pembalap yang sedang digosipkan bakal menggusur Jack Miller di pabrikan Italia itu adalah Enea Bastianini (Gresini) dan Jorge Martin (Pramac).

Padahal, sejatinya musim MotoGP 2022 masih panjang.

Banyak seri yang masih bisa diperjuangkan Jack Miller untuk membuktikan diri.

Namun tampaknya Si Merah Borgo Panigale ingin bergerak cepat dan langsung mengamankan salah satu dari 2 nama tersebut. Dan yang paling kuat adalah Jorge Martin.

"Saya tidak peduli (kalau harus ke tim satelit lagi)," ujar Jack Miller dikutip Sportfeat dari Autosport.

Baca Juga: Ambisi Marc Marquez Juara Dunia Lagi Bukan Mustahil, Test Rider Honda Beberkan Rahasia Besar Motor Terbaru

"Seperti tang kalian tahu, semua motornya bagus, fantastis. Saya tahu pasti bahwa mereka juga menggunakan peralatan yang sama. Itu tidak mengganggu saya."

"Selama saya di MotoGP untuk menjalani mimpi, maka hal itu lebih utama bagi saya," ucap Miller.

Miller memang disebut-sebut legowo jika harus rela turun pangkat untuk kembali ke tim satelit Pramac.

Baca Juga: Keganasan Enea Bastianini Jadi Bukti Motor Baru Ducati Melempem, Masalah Desmosedici GP22 Mulai Terungkap

Namun di satu sisi, ia mengaku bahwa sebetulnya sudah berupaya untuk melakukan berbagai upaya untuk mengamankan kursinya di pabrikan Ducati.

Tetapi pembalap asal Australia itu juga mengungkap bahwa bursa transfer pembalap MotoGP ini turut dipengaruhi faktor politik.

"Saya di sini hanya untuk balapan, mengendarai motor saya dan melakukan yang terbaik yang saya bisa," curhat Miller.

"Itu saja."

Baca Juga: Pol Espargaro Akhirnya Akui Ada Tekanan Besar Jadi Pembalap Repsol Honda

"Maksud saya, jika saya mendapatkan pekerjaan dengan Ducati, itulah adanya."

"Saya akan jauh lebih senang jika masih bisa bertahan (dengan mereka)," katanya.

Baca Juga: Rumor MotoGP - Jack Miller Tergusur, Ducati Justru Lebih Pilih Jorge Martin daripada Enea Bastianini

Faktor psikis memang bisa jadi hambatan bagi Jack Miller yang melihat rekan setimnya Francesco Bagnaia telah dipastikan akan bertahan di Ducati hingga musim 2024.

Tetapi Miller enggan terganggu dengan hal tersebut.

"Saya bisa dapat kesempatan untuk bertarung memperebutkan podium dengan semua penggemar, mewujudkan impian saya, itu tujuan utamanya," kata Miller lagi.