Find Us On Social Media :

Kejanggalan yang Dirasakan Luca Marini Jajal Motor Terbaru Ducati

Luca Marini, pembalap MotoGP pendatang baru.

SportFEAT.com - Luca Marini semakin merasakan keanehan motor terbaru Ducati, Desmosedici GP22 yang membuatnya justru kesulitan di trek lurus.

Dalam 4 balapan pertama di MotoGP 2022, performa Luca Marini masih belum greget.

Pembalap Mooney VR46 Ducati itu masih belum menampakkan tajinya.

Adik Valentino Rossi tersebut justru kian terlihat tertinggal dibandingkan dengan para pembalap satelit Ducati lainnya.

Baca Juga: Johann Zarco Sudah Tahu 1 Kursi Ducati Bakal Jadi Milik Siapa

Terbaru, Luca Marini menyadari bahwa ia justru semakin menderita ketika melintasi trek lurus.

Padahal, Ducati adalah motor yang mengedepankan keunggulan di trek lurus untuk berakselerasi.

Sayangnya, hal itu justru tidak terjadi pada Luca Marini.

Setiap kali Marini melewati trek lurus, setiap kali itu pula ia justru kehilangan banyak waktu.

Hal tersebut mulai ia sadari setelah tampil di COTA, Austin pada MotoGP Americas 2022.

Baca Juga: Kejuaraan Asia 2022 - Ternyata Raja Bulu Tangkis Malaysia Baru Jalani Debut, Buang Memori Kelam Masa Lalu

Sirkuit tersebut menyajikan sektor trek lurus sepanjang 1,2 km.

Ketika melihat data-data yang ia kumpulkan, Marini justru melambat dan kalah jauh dari para rider rival lainnya.

Kejanggalan ini yang terus mengusik Luca Marini, sebab dia belum bisa menemukan akar permasalahnnya.

Baca Juga: SEA Games 2021 - Hati-hati Indonesia, Loh Kean Yew Mantap Incar Medali Emas

"Di Austin saya tidak merasa ada masalah," kata Luca Marini dikutip Sportfeat dari Motorsport Total.

"Sisi elektronik motornya bagus. Tenaga dan akselerasinya terlihat oke saat saya berkendara sendirian, merasa tidak begitu lambat."

"Namun, ketika membandingkan data, terlihat bahwa saya kehilangan sebagian besar waktu di lintasan lurus."

"Tetapi kami tidak tahu mengapa itu bisa terjadi. Kami sudah mencoba pengaturan elektronik yang berbeda. Tetapi kami tidak dapat menemukan solusi," keluhnya.

Baca Juga: Pengamat MotoGP Yakin Jika Fabio Quartararo Tak Mungkin ke Honda

Sempat beredar spekulasi bahwa penyebab Luca Marini belum bisa cepat dengan Ducati berkaitan dengan tinggi badannya.

Sebagai informasi, Marini menjadi salah satu pembalap tertinggi di grid MotoGP 2022.

Ia memiliki tinggi 184 cm dan berat badan 69 kilogram.

Jika dibandingkan dengan Enea Bastianini yang memiliki tinggi 168 cm dan berat 64 kilogram, bobot Marini memang jelas lebih berat di atas Desmosedici.

Baca Juga: Jelang MotoGP Portugal 2022, Joan Mir Sudah Temukan Kembali Ritme Cerdas Menghemat Ban

"Saya tidak berpikir masalahnya karena saya lebih tinggi," kata Marini.

"Sebab masalah yang saya rasakan bukan berkaitan dengan aerodinamis."

"Tapi saya kalah dari gigi satu hingga lima. Di gig enam tidak apa-apa. Saya sangat tinggi tapi saya sangat hati-hati dengan posisi duduk saya."

"Malah mungkin ini lebih ke berat bada. Berat saya mungkin 4 atau 5 kilo lebih banyak (dibanding lainnya)," kata Marini.