Find Us On Social Media :

Aleix Espargaro Kecewa Sampai Sedih dengan Tawaran Perpanjangan Kontrak Aprilia, Gaji Terlalu Rendah?

Pembalap Aprilia Aleix Espargaro, saat menyentuh garis finis di ajang MotoGP Argentina 2022.

SportFEAT.com - Aleix Espargaro kecewa dengan penawaran kontrak perpanjangan dari Aprilia, kisaran gaji yang ia harapkan dan yang ditawarkan Aprilia terlalu jauh.

Kecewa menjadi kata pertama yang menggambarkan negosiasi antara Aleix Espargaro dengan Aprilia tentang perpanjangan kontrak.

Kontrak Aleix Espargaro akan habis di akhir MotoGP 2022.

Pembalap 32 tahun itu secara gamblang mengungkapkan bahwa ia masih ingin bertahan di Aprilia.

Baca Juga: Johann Zarco Sudah Tahu 1 Kursi Ducati Bakal Jadi Milik Siapa

Setidaknya satu hingga dua tahun lagi. Terlebih, kemenangan Aleix Espargaro di seri Argentina sebelumnya juga menjadi bukti bahwa kerja kerasnya akhirnya berbuah manis.

"Sejujurnya, keinginan dan hati nurani saya mengatakan saya ingin bertahan di Aprilia, selama 2 tahun lagi," kata Aleix Espargaro dikutip Sportfeat dari Motorsport Total.

Gelar yang diberikan Aleix Espargaro itu adalah gelar pertama bagi tim pabrikan Noale di kelas MotoGP.

Sebah sejarah besar dan manis yang telah membayar jerih payah Aleix sejak bergabung dengan Aprilia pada 2017 dan terus berusaha keras membawa RS-GP menjadi motor garang seperti sekarang.

Sayangnya, hasil manis tersebut ternyata belum cukup membuat posisi Aleix Espargaro aman di Aprilia.

Baca Juga: Kejuaraan Asia 2022 - Ternyata Raja Bulu Tangkis Malaysia Baru Jalani Debut, Buang Memori Kelam Masa Lalu

Negosiasi kontrak Aleix dengan Aprilia justru buntu.

Bahkan Aleix buka-bukaan cukup kecewa dengan apa yang ditawarkan Aprilia.

Dalam hal ini, maksud Aleix ialah kisaran nominal gaji yang ditawarkan terlalu kecil untuknya.

Baca Juga: Pengamat MotoGP Yakin Jika Fabio Quartararo Tak Mungkin ke Honda

"Saya belum menerima tawaran (kontrak (secara resmi). Tetapi pembicaraan pertama yang dilakukan manajer saya telah terjadi. Dan hasilnya sangat mengecewakan," kata Aleix.

"Saya sangat sedih karena jarak kami cukup jauh (nego gaji)," kata Aleix.

"Tapi ya sudah lah masih ada waktu. Saya harap mereka menghargai pekerjaan saya di sini selama beberapa tahun terakhir," ucapnya.

Baca Juga: Posisi Pol Espargaro di Repsol Honda Akan Aman Kalau Bisa Samai Level 2 Pembalap Ini

Aleix menambahkan bahwa bisa saja dia cabut dari MotoGP karena alasan keluarga.

Namun ketika dia mengetahui adanya potensi dalam dirinya untuk menang dan berada di garis terdepan, hal tersebut menjadi motivasinya untuk terus bertahan di tengah derasnya kehadiran pembalap muda.

"Secara fisik saya merasa baik dan saya menikmati balapan," kata Aleix.

"Sangat sulit bagi saya untuk jaub dari keluarga saya. Tapi jika saya bisa menang balapan dan berada di depan, maka itu membuat segalanya terasa lebih mudah," katanya.

Baca Juga: Ingin Maksimal di Indonesia Open 2022, Praveen/Melati Rela Absen di Thailand Open 2022

Aleix Espargaro juga tidak memungkiri bahwa bisa saja ada tawaran dari pabrikan lain.

Namun pembalap asal Spanyol itu memilih untuk tetap setia kepada Aprilia.

Baca Juga: Sejak Hengkang dari Yamaha dan Gabung Aprilia, Maverick Vinales Telah Banyak Berubah

"Keinginan saya adalah bertahan."

"Saya telah membuktikan bahwa saya cepat dan punya pengalaman untuk mengembangkan motor," katanya.

"Sesuatu akan berubah di paddock dan kami juga punya peluang lain, Namun saya tetap ingin bersama Aprilia," pungkas Aleix Espargaro.