Find Us On Social Media :

Jelang MotoGP Portugal 2022 - Marc Marquez Belum Mau Kejar Podium

Selalu berikan kejutan, Marc Marquez akui sulit prediksi pemenang di MotoGP 2022 saking ketatnya persaingan

SportFEAT.com - Jelang MotoGP Portugal 2022, Marc Marquez menegaskan ia tak akan ngotot mengincar podium pada beberapa seri mendatang.

Jelang bergulirnya MotoGP Portugal 2022 (22-24 April), Marc Marquez saat ini masih terdampar di peringkat ke-13 papan klasemen MotoGP 2022.

Pembalap Repsol Honda itu baru mengemas 21 poin dan sudah absen 2 kali seri balapan di musim ini.

Marc Marquez tentu butuh hasil balapan lebih bagus di seri-seri selanjutnya jika tak mau terseok-seok di papan bawah klasemen.

Baca Juga: Kejanggalan yang Dirasakan Luca Marini Jajal Motor Terbaru Ducati

Namun demikian, saat ini Marquez justru enggan tampil ngotot untuk mengincar podium.

Marquez sendiri masih tak yakin dia bisa menang di setiap sirkuit.

Kondisi fisik Marquez yang baru saja sembuh dari diplopia mungkin bisa jadi yang membuatnya ingin lebh berhati-hati tampil balapan.

Akan tetapi selain hal itu, rupanya Marquez menemukan celah di motor Honda yang membuatnya belum yakin bisa meraih kemenangan.

"Sekarang kami perlu memahami apa level kami di trek Eropa (jelang MotoGP Portugal 2022), yang menurut saya masih belum berada di level untuk memperebutkan kemenangan di setiap balapan," kata Marc Marquez dikutip Sportfeat dari Autosport.

Baca Juga: Johann Zarco Sudah Tahu 1 Kursi Ducati Bakal Jadi Milik Siapa

"Ada hal penting lainnya, di sirkuit yang saya sangat paham betul (COTA, MotoGP Americas), saya tahu persis di mana titik lemah motor kami," kata Marquez.

Pada MotoGP Americas 2022 sebelumnya, Marquez menunjukkan penampilan impresif.

Dia berhasil comeback dengan heroik saat sempat melorot drastis di urutan terakhir hingga finis keenam.

Baca Juga: Sejak Hengkang dari Yamaha dan Gabung Aprilia, Maverick Vinales Telah Banyak Berubah

Namun, di balik aksi epic comeback itu, Marquez merasakan betul masalah teknis motor Honda yang membuatnya start buruk di COTA.

"Saya sudah bilang ke Honda, bahwa Anda harus bekerja di sana dan bagian sana jika masih ingin kompetitif di balapan berikutnya," kata Marquez.

"Benar bahwa Pol balapan dengan baik di bebebrapa trek, Nakagami (LCR Honda) juga baik di beberapa trek."

"Tapi kami masih punya beberapa titik lemah yang harus diperbaiki jika kami mau konsisten di semua trek balapan," kata Marquez.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Siap-siap Didepak RNF Yamaha, MotoGP Punya Pembalap Inggris Lagi?

Marquez justru merasa tidak yakin bisa meraih gelar juara dengan kondisi motor RC213V Honda saat ini.

Ditambah lagi persaingan sengit dari para pembalap lebih muda, terutama para rider Ducati yang mulai ganas.

"Apa yang saya pelajari adalah bahwa dengan MotoGP saat ini, dengan motor ini, Anda tidak bisa memprediksi jalannya kompetisi."

"Anda tidak bisa oergi ke balapan dan mengatakan saya ingin menang, ingin finis 5 besar, di sana ingin finis 10 besar, tidak bisa."

Baca Juga: SEA Games 2021 - Hati-hati Indonesia, Loh Kean Yew Mantap Incar Medali Emas

"Anda tidak tahu apa yang bisa terjadi. Selama akhir pekan balapan Anda harus menerima di mana anda akan finis. Jika finis di urutan ke-10, ya berarti memang itu posisi Anda."

Meski demikian, bukan berarti ambisi Marquez sudah hilang untuk bangkit lagi bersaa Repsol Honda.

Ia percaya masih bisa podium, namun mungkin tidak dalam waktu dekat.

Baca Juga: Posisi Pol Espargaro di Repsol Honda Akan Aman Kalau Bisa Samai Level 2 Pembalap Ini

"Tentu saja saya akan mengambil risiko dan targetnya adalah mencoba membangun podium di setiap balapan," kata Marquez.

"Tapi sekarang bukan waktunya untuk memperebutkan podium," pungkasnya.