SportFEAT.com – Manajer KTM, Francesco Guidotti buka suara terkait rumor transfer pembalap. Pria Italia itu sudah persilahkan pergi yang sudah tak betah.
Gejolak bursa transfer pembalap di awal musim MotoGP 2022 menjadi kabar yang menarik untuk diikuti.
KTM sudah memastikan Brad Binder menjadi salah satu pembalapnya untuk memperkuat tim hingga musim 2024.
Sayangnya nasib yang tak sama dialami oleh pemenang MotoGP Indonesia 2022, Miguel Oliveira.
Hingga kini masa depan rider berpaspor Portugal itu belum bisa dipastikan.
Baca Juga: Melesat Jadi Jagoan WSBK 2022, Pembalap Veteran Tak Takut Kembali ke MotoGP
Performanya yang naik turun membuat KTM hingga saat ini belum menyodorkan perpanjangan kontrak untuk Miguel Oliveira.
Hingga empat seri MotoGP 2022 berjalan, Brad Binder masih berada di posisi keenam klasemen sementara MotoGP 2022 dengan koleksi 42 poin.
Sedangkan Miguel Oliveira berada di posisi kesembilan dengan koleksi 28 poin.
Selain Miguel Oliveira yang belum pasti bakal memperkuat KTM di musim depan, masih ada dua nama pembalap tim satelit yang berada di kondisi yang sama.
Tim Satelit yang diisi Remy Gardner dan Raul Fernandez masih tampak kesulitan memaksimalkan motor mereka.
Bahkan hingga saat ini keduanya belum mencetak satu pun poin di MotoGP 2022.
Raul Fernandez yang digadang-gadang bakal mencuri perhatian dengan status rookienya hingga saat ini masih tercecer di posisi 23.
Sejak kedatangan Fransesco Guidotti dari Pramac yang menjadi manajer tim KTM, Brad Binder mengaku tambah puas dengan kemajuan timnya.
Baca Juga: Uber Cup 2022 - Gregoria Mariska dan Putri KW Absen, Ini Alasan PBSI Terjunkan Skuad Muda
Guidotti yang meninggalkan Pramac Racing pada musim lalu turut membantu dalam pengembangan performa tim KTM.
“Situasi KTM cukup jelas. Binder memiliki kontrak hingga 2024,” tutur Guidotti dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
“Di tiga pembalap lainnya ada opsi untuk kami gunnakan kembali.”
“Oleh karena itu, kami memikirkan kembali kelayakan untuk menawari kontrak baru secara langsung selama dua tahun.”
“Ini adalah kondisi yang ingin kami terus jalankan.”
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2022 - Raja Bulu Tangkis Malaysia Ogah Pasang Target Tinggi, Ini Alasannya!
Guidotti secara tegas tidak akan menghalangi pembalapnya jika ingin angkat kaki dari tim KTM.
Baginya pembalap yang sudah tak betah bakal sangat sulit untuk bisa mengeluarkan kemampuan maksimal yang dimiliki oleh pembalap dan motor.
“Tapi yang jelas kalau ada yang tidak mau tinggal, tidak ada gunanya memaksakan sesuatu.”
“Kita semua harus merasa berada di tempat yang tepat. Kalau tidak, itu tidak akan berhasil,” pungkas pria asal Italia itu.