Kendati demikian, menurut Yew Sin bukan berarti Malaysia bakal tanpa perlawanan jika nantinya bertemu tiga tim di atas.
Dengan kedalam skuad yang kini jauh lebih merata, Malaysia kini bisa saja menyabet gelar mereka di Thomas Cup 2022 setelah 30 tahun puasa gelar.
Baca Juga: Rumor MotoGP - Terungkap! Inilah Sosok Calon Pengganti Andrea Dovizioso di RNF Racing
Terlebih lagi Indonesia yang berstatus sebagai juara bertahan harus berjuang lebih keras setelah tak membawa Marcus Fernaldi Gideon yang masih dalam tahap proses pemulihan cedera.
Menurut pasangan berperingkat 11 itu pertandingan pembuka bakal menjadi penentu sejauh mana Malaysia bakal bisa melaju di Thomas Cup 2022.
Yew Sin juga menambahkan jika dirinya tak akan berfokus pada peringkat lawan yang akan dihadapinya
“Memenangi pertandingan melawan Inggris dan Selandia baru akan menjadi penting untuk melihat sejauh mana kami akan melangkah di kejuaraan.”
“Di atas kertas, peringkat kami lebih tinggi dari ganda kedua Jepang (Akira Koga/Taichi Saito).”
Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 - Pemuncak Klasemen MotoGP 2022 Usung Misi Khusus di Sirkuit Portimao
“Tetapi di bulu tangki hari ini, terutama di ganda, peringkat sangat berpengaruh kecil.”
“Lihat Indonesia, peringkat 20 atau 30 besar bisa bermain dan memenangkan All England.”
“Saya tidak akan terlalu mengandalkan peringkat.”
Jika melihat peringkat sekarang, Yew Sin/Ee Yi bakal turun sebagai ganda kedua yang akan diturunkan setelah nama Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Selain nama Yew Sin/Ee Yi dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik mereka akan ditemani ganda putra yang tengah naik daun Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani.
Baca Juga: Rumor MotoGP - Manajer KTM Sudah Persilahkan Pergi untuk Pembalap yang Ogah Bertahan
Yew Sin/Ee Yi menambahkan tim Thomas Malaysia bisa saja merubah pasangan untuk alasan strategi.
“Kami berlatih bermain dengan pasangan yang berbeda,” pungkasnya.
Yang jelas Yew Sin hanya berharap jika terjadi pergantian pasangan bukan karena alasan ada pasangan yang mengalami cedera.