“Tentu, Anda akan terbiasa dengan semuanya. Kita semua menggunakan perangkat belakang, jadi itu mungkin," kata Dovi dikutip Sportfeat dari Speedweek.
Baca Juga: Bagas Maulana Pikul Tanggung Jawab Lebih Besar usai Diguyur Bonus Ratusan Juta dari PB Djarum
"Namun, semua hal yang Anda lakukan saat Anda mengemudi dan yang ditambahkan ke mengemudi 'klasik' menjadi sedikit batas menurut saya."
“Anda harus mengendalikan motor dengan tangan Anda saat Anda melakukan gerakan dengan jari-jari Anda,” imbuh Dovi.
"Sangat sulit untuk melakukan semua itu. Seperti yang saya katakan, dengan latihan Anda terbiasa dan Anda beradaptasi dengan segalanya.
"Jika saya bisa memutuskan, saya tidak akan menggunakannya," katanya.
Andrea Dovizioso merupakan pembalap pertama yang bereksperimen dengan perangkat holeshot (inovasi sebelum Front ride-height) di MotoGP 2019.
Pembalap veteran asal Italia itu menjadi salah satu pihak yang ikut menentang pengembangan inovasi Front ride-height device yang dilakukan Ducati.
“Ketika perangkat itu masih baru, saya bersama Ducati. Jadi saya yang pertama menggunakannya di balapan," kenang Dovi.
"Tapi saya jelas tidak santai tentang itu, butuh beberapa saat."
"Ini logis meskipun jika Anda mencoba, menyetel dan meningkatkan dan Anda melihat keuntungan dan terbiasa dengan seluruh proses, maka Anda menggunakan perangkat. Karena keuntungan adalah keuntungan," pungkas Dovi.
Baca Juga: Begini Kata Petinggi PBSI soal Jadwal Thomas-Uber Cup 2022 dan SEA Games 2021 yang Berdekatan