Find Us On Social Media :

Pengamat MotoGP Berandai-andai Jadi Bos Yamaha, Dovizioso sampai Morbidelli Bakal Dicopot dan Diganti Para Pembalap Ini

Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli masih tampil melempem di awal musim MotoGP 2022.

SportFEAT.com - Chicho Lorenzo berandai-andai jika jadi manajer Yamaha, dia bakal cepat-cepat mengganti Andrea Dovizioso hingga Franco Morbidelli akbat tampil melempem di MotoGP 2022.

Penampilan buruk sejumlah pembalap Yamaha di awal MotoGP 2022 ikut membuat Chicho Lorenzo berkomentar.

Ayah dari Jorge Lorenzo yang juga sering jadi pengamat MotoGP itu ikut tak puas dengan apa yang diraih Yamaha di awal musim.

Sebagai salah satu tim papan atas MotoGP, Yamaha memang seharusnya menampilkan performa seperti levelnya dengan 4 pembalap yang sehat tanpa cedera.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Sebut Fabio Quartararo Tak Mungkin Pindah ke Honda atau Ducati, Mungkinkah Suzuki?

Namun, yang paling bersinar cuma Fabio Quartararo.

Itupun hasilnya masih jauh dari kata memuaskan.

Rekan setim Quartararo, Franco Morbidelli juga belum menunjukkan tajinya lagi setelah promosi ke tim pabrikan.

Adapun duet RNF Yamaha, Andrea Dovizioso dan Darryn Binder jauh lebih merana.

Hal-hal tersebut membuat Chicho Lorenzo tak kuasa menahan kritikannya.

Baca Juga: Yamaha Tersesat di MotoGP 2022: 3 Pembalap Memble, yang 1 Siap Cabut

Chicho bahkan berandai-andai jika dia jadi manajer Yamaha, 3 pembalap Yamaha yang masih melempem bakal langsung ia ganti.

"Saya akan ganti 3 pembalap ini (Morbidelli, Dovizioso, Darryn). Saya akan bilang ke mereka, 'silakan Anda pergi dari sini dan saya akan memberikan kehidupan yang baru," kata Chicho Lorenzo dikutip Sportfeat dari Paddock-GP.

"Dan saya akan meminta maaf pada Quartararo karena tak mampu meng-upgrade motornya."

"Saya akan bilang padanya, 'Quartararo kamu layak mendapatkan motor yang bisa mengantarkanmu juara. Karena kamu di trek adalah pembalap terbaik," demikian ucap Chicho.

Baca Juga: Akibat Hal Ini, Andrea Dovizioso Antipati Balik Kucing ke Ducati

Chicho juga tak segan menyebut nama-nama yang boleh jadi bisa menggantikan posisi Morbidelli, Dovizioso dan Darryn di Yamaha.

"Saya akan menandatangani pembalap yang muda dan memberi tahu mereka bahwa mereka akan dibayar sesuai hasil mereka," kata Chicho.

"Saya akan begitu (kalau jadi manajer Yamaha)."

"Saya akan mencoba mengambil Raul Fernandez yang saya kagumi."

"Kemudian saya akan menarik Miguel Oliveira karena menarik melihat sudut pandangnya tentang evolusi motor."

"Dan satu lagi saya akan mencari seseorang yang baru dari Moto2, yang bekerja keras selama musim ini," tukasnya.

Baca Juga: 2 Sosok Penting dari PB Djarum di Balik Melesatnya Performa Bagas Maulana hingga Juara All England Open 2022

Pernyataan terkahir Chicho seakan berkaitan dengan rumor MotoGP terbaru yang mengaitkan Yamaha dengan pembalap Moto2 Jake Dixon.

Jake Dixon diisukan bisa menggusur posisi salah satu pembalap RNF Yamaha.

Nama Jake Dixon muncul tak lepas dari riwayatnya yang pernah jadi pembalap Petronas Sprinta (sebelum Petronas hengkang dari MotoGP) dan sudah dikenal baik Razlan Razali.

Selain itu, jika Jake Dixon masuk ke grid MotoGP, maka hal tersebut turut menambah keragaman pembalap. Sebab terakhir kali pembalap asal Inggris yang mentas di kelas premier adalah Cal Crutchlow yang telah pensiun pada akhir 2020.