Dalam laporannya, Hasani Abdulgani menjelaskan bahwa kedua pemain sangat antusias untuk segera menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan memperkuat timnas.
Tidak hanya itu, keluarga mereka pun merasa terharu saat menerima kunjungan perwakilan PSSI.
"Bahkan neneknya Jordi ini sampai nangis," ungkap Hasani, dikutip SportFeat dari laman PSSI.
Baca Juga: Waduh! Jorge Lorenzo Prediksi Marc Marquez Pensiun 5 Tahun Lagi
"Jadi memang gaya timur yang diminta oleh Ketua Umum PSSI untuk kulonuwun (permisi) kepada keluarga sangat tepat.
"Mereka berterima kasih kepada kita (PSSI) karena sudah datang ke sini (Belgia dan Belanda) menemui keluarga Jordi dan Sandy."
Sementara itu, Hamdan menambahkan bahwa sebenarnya banyak pemain keturunan Indonesia yang bermain di Liga Belanda, Belgian dan beberapa klub Inggris.
Rata-rata mereka masih berusia sangat muda (antara 18-20 tahun) dan menjadi starter di tempat mereka bermain.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Ganda Putra Nomor 2 Malaysia Sudah Merasa Tertekan, Ini Penyebabnya!
"Tentu ini bisa menjadi bahan diskusi antara PSSI, Direktur Teknik, dan Shin Tae-yong," ungkap Hamdan.
"Data soal pemain ini akan saya berikan ke PSSI. Selanjutnya terserah PSSI," timpalnya.
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan langsung meminta Yunus Nusi (Sekjen PSSI-red) untuk segara menindaklanjuti proses naturalisasi khususnya untuk Sandy san Jordi.
"Tentu setelah ini, kita akan minta waktu kepada Menpora untuk melaporkan progres ini," tegas Yunus Nusi.
"Setelah ada arahan dari Menpora, PSSI akan melangkah ke proses selanjutnya," pungkas dia.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Termasuk Asisten Pelatih Lee Zii Jia, Inilah Daftar 12 Pemain yang Dibawa Malaysia