Find Us On Social Media :

SEA Games 2021 - Meski Alami Tren Penurunan, Susy Susanti Optimistis Sektor Putri Bisa Raih Hasil Maksimal

Susy Susanti salah satu mantan pebulu tangkis Indonesia

SportFEAT.com – Meski masih mengalami performa penurunan, mantan pebulu tangkis Susy Susanti masih yakin sektor putri Indonesia bakal segera bangkit.

Jelang pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara SEA Games 2021, PBSI telah merilis nama-nama yang akan mewakili Indonesia.

SEA Games 2021 untuk cabang olahraga bulu tangkis akan digelar pada 13-23 Mei mendatang di Hanoi, Vietnam.

Jelang terbang menuju ke Vietnam, sektor putri Indonesia kembali menjadi sorotan.

PBSI setidaknya memasang target untuk membawa pulang 3 medali emas ke Tanah Air.

Namun, hanya sektor beregu putra, tunggal putra dan ganda putra yang dibebankan untuk meraih medali emas.

Pasalnya sektor putri Indonesia belum bisa segemilang seperti sektor putra.

Namun mantan pebulu tangkis tuggal purtri Indonesia, Susy Susanti optimis dengan kedalaman skuad Indonesia di SEA Games 2021 nanti.

“Gregoria Mariska masih menjadi salah satu pemain unggulan kita,” kata Susy dikutip Sportfeat dari Kompas.com.

Baca Juga: Kepala Kru Ungkap Francesco Bagnaia Termakan Harapan Tinggi hingga Malah Tampil Jeblok di Awal Musim

“Tetapi ada juga Putri KW yang mulai menunjukan prestasinya,” imbuh Susy.

Putri Kusuma Wardani memang memiliki modal yang apik sebelum mentas di SEA Games 2021.

Kemenangan Putri KW di Orleans Masters 2022 menjadi gelar juara keempat selama selama setahun terakhir.

Di sisi lain, Susy Susanti sangat menyayangkan masih sedikitnya sektor putri Indonesia yang mampu bersaing di kejuaraan internasional.

Susy punya pandangan tersendiri penyebab sektor putri Indonesia mengalami tren kemunduran.

Baca Juga: Franco Morbidelli Akhirnya Paham Mengapa Kalah Jauh dari Fabio Quartararo di Yamaha pada MotoGP 2022

Menurut Susy, Indonesia saat ini kekurangan bibit pemain putri.

Karena alasan itu, regenerasi pun tidak berjalan sesuai yang diharapkan.

"Pemain-pemain putri kita tidak sebanyak putra bibitnya.”

“Regenerasi pemain juga tidak sebaik di putra, terutama di ganda putra."

"Itulah yang membuat kenapa sampai sekarang di sektor putri, kita masih belum menunjukkan prestasi yang diharapkan," pungkas Susy.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 - Marc Marquez Diperingatkan Jorge Lorenzo: Jangan Jatuh Terus, Ingat Umur

Kendati demikian, Susy yakin PBSI sudah mempersiapkan segala progaram pembinaan dan atlet-atlet terbaik untuk diturunkan di berbagai turnamen.

"Saya percaya bahwa pembinaan, program PBSI sudah dipersiapkan untuk semua sektor, tidak hanya putri, dan memang butuh kerja keras untuk menelurkan bibit-bibit unggul untuk menciptakan prestasi baru,"

Tunggal putri Indonesia kini masih dipimpin oleh Gregoria Mariska Tunjung.

Padahal secara peringkat, Gregoria Mariska Tunjung kini tercecer di peringkat ke-29 dunia diikuti Fitriani yang bercokol di ranking 44 dunia.

Sementara itu, Putri KW hanya bertengger di urutan 59 dunia.