SportFEAT.com – Fabio Quartararo memuji penampilan Enea Bastianini dan menyebutnya sebagai penantang paling serius dalam perebutan gelar juara MotoGP 2022.
Keduapuluh empat pembalap kini tengah dalam persiapan menuju MotoGP Portugal 2022 dalam lanjutan MotoGP 2022 seri kelima.
Sirkuit Portimao bakal menjadi panggung selanjutnya yang akan dijadwalkan pada Minggu (24 April 2022).
Fabio Quartarao dengan statusnya sebagai juara bertahan mengusung target tinggi untuk bisa memperbaiki posisinya di klasemen sementara MotoGP 2022.
Kini ia masih berada di posisi kelima dengan berjarak 17 angka dari pemimpin klasemen saat ini, Enea Bastianini.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 - Fabio Quartararo Wajib Lakukan Hal Ini Jika Ingin Rebut Podium Perdana
Jelang balapan, Fabio Quartararo baru-baru ini memuji penampilan konsisten dari Enea Bastianini
Bahkan, Quartararo menyebut jika pembalap Gresini itu menjadi salah satu penantang serius dalam perbutan gelar juara.
“Ya, Bastianini adalah penantang yang sangat serius untuk gelar,” ungkap Fabio dikutip Sportfeat dari Gpone.com.
Pembalap asal Prancis itu sejatinya tak terkejut dengan performa yang ditunjukan Bastianini musim ini.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Malaysia Mulai Was-was, Lee Zii Jia Tidak Sudah Terlihat di Pemusatan Latihan
Menurut Quartararo, Bastianini sudah menjadi pembalap yang mempunyai kemampuan mumpuni untuk menjadi juara sejak musim lalu.
Namun, Quartararo masih menilai jika di musim kemarin Bastianini masih belum bisa menunjukan performa yang sama ketika menjalani sesi kualifikasi.
Kendati demikian, Quartararo cukup memaklumi performa Bastianini di musim lalu.
Seperti yang diketahui, Bastianini menjalani MotoGP 2021 dengan status rookie (menjalani debut di MotoGP).
Baca Juga: SEA Games 2021 - Ganda Putra Ranking 24 Dunia asal Indonesia Ini Ngarep Gondol 2 Medali Emas
“Bagi saya, bukan kejutan nyata melihat Bastianini dalam performanya seperti sekarang.”
“Tahun lalu dia kurang konsisten di awal musim, tetapi sebagai seorang rookie itu benar-benar hal yang normal.”
“Tahun lalu dia cepat, tetapi di kualifikasi dia buruk, menurut saya.”
“Tapi tahun ini dia juga kuat pada hari sabtu dan memiliki kecepatan yang bagus dalam balapan,” imbuh Quartararo.
Bastianini memang menjadi buah bibir dengan performa gemilangnya yang saat ini sudah memenangi dua seri.
Di tengah pembalap-pembalap Ducati yang masih kesulitan menjinakan motor Ducati, Bastianini mampu melesat dengan Desmosedici GP21-nya.
“Saat ini dialah satu-satunya pembalap Ducati yang bisa mengendarai motor seperti itu.”
“Dia sering menggunakan bagian depan yang lembut dan tentunya banyak ban bergerak, tapi dia suka seperti itu.”
“Dia memiliki gaya yang berbeda adri yang lain. Tapi kami harus menganggapnya sangat serius sebagai kandidat, karena dia mengemudi dengan fantastis sekarang,” terang Quartararo.