SportFEAT.com - Paulus Firman resmi mundur dari BAM sekaligus menjadi pelatih ketiga asal Indonesia yang meninggalkan pelatnas Malaysia dalam kurun waktu 3 bulan.
Pelatih asal Indonesia, Paulus Firman telah resmi memilih meninggalkan BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia).
Paulus Firman yang kontraknya akan habis pada 30 April 2022 mendatang, memutuskan untuk tidak mengambil tawaran perpanjangan kontrak dari BAM.
Paulus sendiri sebelumnya didapuk jadi pelatih ganda campuran BAM.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Malaysia Mulai Was-was, Lee Zii Jia Sudah Tak Terlihat di Pemusatan Latihan
Alasan Paulus Firman enggan memperpanjang kontraknya di BAM didasari faktor keluarga.
Dijelaskan oleh Direktur Kepelatihan Ganda BAM, Rexy Mainaky, Paulus ingin pulang ke Tanah Air untuk merawat sang ibu yang sudah berusia lanjut.
"Paulus telah menjelaskan bahwa dia tidak akan memperbarui kontraknya," jelas Rexy Mainaky dikutip Sportfeat dari The Star.
"Ibunya berusia 80 tahun dan dia ingin merawatnya kembali di rumahnya di Bandung."
"Kami harus menghormati keputusannya," ucap legenda bulu tangkis Indonesia itu lagi.
Baca Juga: SEA Games 2021 - Ganda Putra Ranking 24 Dunia asal Indonesia Ini Ngarep Gondol 2 Medali Emas
Keputusan Paulus Firman meninggalkan BAM kini kembali membuat slot pelatih pelatnas Malaysia kembali kosong.
Sebelumnya, 2 pelatih asal Indonesia, Indra Wijaya dan Flandy Limpele juga memutuskan mundur dari BAM.
Indra Wijaya yang sebelumnya melatih tunggal putri Malaysia, memilih menjadi pelatih pribadi Lee Zii Jia sebagai pemain independen.
Sedangkan Flandy Limpele yang sebelumnya menangani ganda putra Malaysia, memilih pulang ke Indonesia.
Flandy telah resmi bergabung ke PBSI menjadi pelatih ganda campuran pratama per April ini.
Kini dengan hengkangnya Paulus Firman dari BAM, praktis jajaran pelatih asal Indonesia di pelatnas Negeri Jiran tinggal menyisakan Rexy dan Hendrawan saja.
Hendrawan masih memegang pelatih sektor tunggal putra.
Di samping itu, Malaysia juga makin berada dalam situasi genting akibat kekosongan pelatih.
Pasalnya, selain 3 pelatih asal Indonesia, 1 pelatih lainnya yaitu Chan Chong Ming juga sudah pergi meninggalkan BAM.
Chan Chong Ming sebelumnya merupakan pelatih ganda putri Malaysia.
Situasi itu membuat Malaysia otomatis mengalami kekosongan pelatih di 4 sektor sekaligus dalam kurun waktu 3 bulan terakhir.
BAM pun kabarnya telah mendesak Rexy Mainaky untuk segera memberikan rekomendasi kandidat para pengganti pelatih di atas.
Sejauh ini, baru nama Chin Ee Hui yang muncul sebagai kandidat kuat pengganti Paulus Firman.
Sedangkan di sektor tunggal putri, ganda putri dan ganda putra, belum ada nama yang mundul.
Sebelumnya Rexy ingin fokus mengurus persiapan skuad Malaysia menuju Thomas Cup 2022. Setelahnya, Rexy berujar baru akan mematangkan komposisi pelatih BAM.