Baca Juga: Paulus Firman Resmi Tinggalkan BAM, Malaysia Krisis Pelatih?
Tekradang kekalahan fisik juga bisa membuatnya ingin ingin bolos latihan.
"Tetapi ketika masa-masa sulit tiba dan terus bertahan, inilah saatnya harus berusaha memberikan yang terbaik dari diri sendiri dan bekerja keras."
"Karena terkadang saya pun tidak ingin bangun (dari tempat tidur) dan tidak ingin pergi ke sesi latihan."
"Saya pun persis mengalami apa yang seperti kalian lakukan," katanya.
"Jadi di saat seperti itu, kita harus mencoba mengingat masa-masa indah untuk menaklukkan (rasa malas) kedepannya," ujar dia.
Curahan hati Marquez bahwa ia juga bisa lelah dan tak ingin latihan mengingatkan kembali komentar eks rider MotoGP, Danilo Petrucci yang kini beralih ke MotoAmerica.
Danilo Petrucci mengaku sempat bertemu Marc Marquez di seri MotoGP Americas saat ia mampir ke paddock.
Petrucci berujar bahwa saat itu ia melihat Marquez sedang dalam kondisi yang benar-benar lelah dan butuh istirahat.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 - Fabio Quartararo Sebut Enea Bastianini Sudah Cepat Sejak Musim Lalu, tapi...
"Saya berbicara dengannya di hari Sabtu, dia datang untuk menyambut saya setelah balapan MotoAmerica pertama," kata Petrucci.
"Dia mengatakan kepada saya bahwa dia sangat lelah, bahkan matanya merah dan Anda bisa lihat dia sangat kesakitan."
"Dia mengatakan kepada saya bahwa dia memiliki masalah lengan dan tidak berlatih dengan baik."
"Di kepalanya, dia mulai menyadari bahwa dirinya bukan manusia yang terbuat dari karet. Marquez tiga tahun lalu sudah berbeda dengan Marquez yang sekarang," ucap Petrucci memungkasi.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 - Marc Marquez Diperingatkan Jorge Lorenzo: Jangan Jatuh Terus, Ingat Umur