"Jadi, tentu saja saya ingin mendapatkan hasil terbaik," ungkap Lee Zii Jia.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Ganda Putra Malaysia Sesumbar Bisa Kalahkan Semua Lawan, Termasuk Wakil Indonesia
Kejuaraan Asia 2022 kali ini memang menyuguhkan poin yang tinggi.
Meski turnamen ini berada di luar naungan BWF, Badminton Asia telah menetapkan bahwa level Kejuaraan Asia 2022 setara dengan level turnamen BWF World Tour Super 1000.
Sehingga, kompetisi ini sangat bisa dimanfaatkan pemain untuk meningkatkan peringkat mereka dengan poin yang banyak.
"Saya rasa negara lain juga akan mengirimkan pemain terbaik mereka, dan turnamen ini akan menjanjikan persaingan sengit untuk semua pemain," kata Lee Zii Jia.
Baca Juga: SEA Games 2022 - Legenda Bulu Tangkis Indonesia Bongkar Penyebab Sektor Putri Minim Prestasi
Selain bertekad besar karena menjalani debut di Kejuaraan Asia, Lee Zii Jia juga menjadikan turnamen tersebut sebagai ajang pemanasan menuju Thomas Cup 2022.
Thomas dan Uber Cup 2022 akan digelar tak lama setelah Kejuaraan Asia 2022, yakni pada 8-15 Mei di Bangkok, Thailand.
"Pada saat yang sama, ini juga merupakan persiapan terbaik sebelum turnamen Piala Thomas," ucap Lee Zii Jia lagi.
Lee Zii Jia sendiri baru saja menuntaskan pemusatan kamp latihan bersama di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara pada Jumat (22/4/2022) sore.
Baca Juga: Paulus Firman Resmi Tinggalkan BAM, Malaysia Krisis Pelatih?
Sebelumnya, Lee Zii Jia sempat dikabarkan absen sejak Kamis sore dan tidak ikut latihan. Hal ini sempat memunculkan tanda tanya.
Tetapi kemudian Lee Zii Jia mengonfirmasi bahwa dia telah izin kepada BAM karena alasan pribadi.
"Saya ada urusan pribadi dan mengajukan izin ke BAM. Jadi saya rasa itu bukan masalah besar, apalagi saya tetap kembali berlatih bersama tim hari ini," ujar dia.
Pada Kejuaraan Asia 2022, Lee Zii Jia akan menyandang status unggulan ketiga dan akan melawan Sun Fei Xiang (China) di babak pertama.