Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 - Ternyata Marc Marquez Juga Bisa Capek dan Mager
Namun, dalam sesi sulit ini, Andrea Dovizioso berhasil menampakkan kembali keunggulannya sebagai pembalap paling veteran di grid MotoGP 2022.
Andrea Dovizioso berhasil memperbaiki posisinya dari yang tadinya finis ke-22 di FP1, pembalap RNF Yamaha itu kemudian mampu melesat jadi yang ketiga di FP2.
Hasil tersebut menjadi hasil latihan bebas terbaik Dovizioso sepanjang musim ini bersama RNF Yamaha.
Hasil tersebut tampaknya juga menjadi angin segar bagi tim satelit Yamaha tersebut setelah kesulitan di awal musim.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2022 - Misteri Sulitnya Indonesia Memecah Kebuntuan dalam 1 Dekade Terakhir
Sebelumnya, Kamis (21/4) lalu Dovizioso mengaku telah mengadakan technical meeting dengan Yamaha, lengkap bersama Project Leader pabrikan Iwata tersebut.
"Saya mengadakan rapat dengan Yamaha, bersama project leader-nya juga," ungkap Dovizioso dikutip Sportfeat dari Crash.
"Rapatnya berjalan lancar, sangat bagus mereka bersikap terbuka dan menyadari kenyataan (bahwa M1 kalah jauh dari kompetitor)."
"Mereka juga bahkan meminta maaf kepada saya, terutama setelah saya finis 29 detik lebih lambat (dari pemenang seri Americas, Bastianini) di Amerika, " ucap Dovizioso.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 - Marc Marquez Diperingatkan Jorge Lorenzo: Jangan Jatuh Terus, Ingat Umur
Di sisi lain, kebangkitan Dovizioso juga menjadi harapan baru bagi karier pembalap 35 tahun itu sendiri.
Sebab hasil di MotoGP Portugal 2022 tampaknya juga menjadi faktor penting kelanjutan karier Dovizioso di RNF Yamaha.
Sebelumnya bos RNF Yamaha, Razlan Razali telah memberikan semacam ultimatum bahwa Dovizioso ditarget mampu finis 10 besar pada balapan MotoGP Portugal 2022.