Namun ia juga tak menutup kemungkinan bisa jadi membelot ke tim lain andai Ducati tidak mau merekrutnya ke tim pabrikan.
Pembalap asal Spanyol itu bahkan menyebut akan membebaskan sang manajer untuk bernegosiasi dengan tim manapun.
Martin juga sesumbar bahwa dia tidak khawatir mendapat tim manapun karena ia yakin mampu beradaptasi dengan cepat di tim baru.
"Saya sangat santai tentang masa depan saya," kata Jorge Martin dikutip Sportfeat dari Moto.it.
"Saya tahu bahwa saya dapat membalap di hampir semua jenis motor jika saya mau."
"Saya memberi kebebasan kepada manajer saya untuk melakukan negosiasi dengan tim manapun. Saya akan fokus pada musim yang saya jalani saja," tukas Martin.
Di sekitar paddock, telah menyebar luas anggapan bahwa Ducati akan lebih menganakemaskan Jorge Martin terlepas dari hasil Enea Bastianini lebih bagus di awal musim ini.
Martin juga disebut-sebut memiliki bakat yang dibutuhkan Ducati.
Jorge Martin sendiri bisa mendarat ke Pramac juga berkat usaha keras Ducati membajak pembalap 23 tahun itu dari KTM pada musim 2020 lalu, yang membuat Martin tampaknya telah di-blacklist pabrikan Austria.