Baca Juga: Kejuaraan Asia 2022 - Belum Juga Tanding, Satu Wakil Indonesia Terpaksa Mundur Gara-gara Hal Ini
Sebab kondisi lapangan yang cukup berangin membuat pergerakan shuttlecock menjadi cepat.
“Tadi kami sudah coba lapangan, ternyata anginnya cukup besar dan ini lumayan mengganggu," kata Aryono, seperti dikutip SportFeat dari laman PBSI.
"Tetapi saya yakin anak-anak sudah punya cara masing-masing untuk mengatasinya.
“Kondisi ini memang harus segera diadaptasi dengan pola main yang mau diterapkan nanti. Masih ada besok untuk coba lapangan sekali lagi," lanjut dia.
Baca Juga: Fakta Menarik Kejuaraan Asia 2022 - 4 Gelar Terakhir Indonesia Selalu Berpusar di 3 Pemain Ini
"Semoga mereka bisa lebih menguasai keadaan lagi."
Saat menjalani latihan, arena memang belum siap 100 persen.
Para pekerja terlihat masih sibuk menyulap dan mempercantik venue berkapasitas 3.000 tempat duduk tersebut.
Namun demikian, Aryono meyakini kondisi lapangan tidak akan berubah secara signifikan.
“Saya yakin kondisi angin ini tidak akan berubah. Nanti tinggal pintar-pintar saja kita cari strategi. Lawan juga pasti merasakan hal yang sama,” pungkas Aryono.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2022 - Jelang Hadapi Chico, Kento Momota Terusik Satu Kelemahannya Ini