"Adik saya hampir jatuh di T13, kemudian (Remy) Gardner. Lalu Oliveira," kata Aleix.
"Lalu kemudian melakukannya pada saya," keluh Aleix melanjutkan.
"Saya sudah berada di trek dan tidak ada seorang pun di pit lane. Saya mulai memasuki trek adan tidak ada orang, tapi dia berhenti di tengah-tengah menunggu saya selama 1 menit. Sulit dipercaya," ucap Aleix geram.
"Saya sudah menyuruhnya untuk 'sana pergi duluan, tapi dia tidak peduli. Dia cuma melihat ke belakang, benar-benar sulit dipercaya."
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2022 - Terlepas dari Hasil Balapan, Fabio Quartararo Tagih Yamaha Soal Hal Ini
"Saya tidak akan menyalahkan dia, tapi saya akan menyalahkan orang-orang Race Direction (yang tidak memberi hukuman).
"Karena dia (Marquez) bisa melakukan apapun yang dia mau karena tidak ada yang menegur dia," tukas pembalap asal Spanyol itu.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2022 - Fabio Quartararo Sesumbar Raih Kemenangan Kedua Gara-gara Punya 2 Modal Ini
Marc Marquez Membela Diri
Juara dunia 8 kali itu menilai bahwa towing sejatinya adalah hal lumrah di MotoGP.
Marquez menegaskan bahwa ia sendiri pun sering jadi korban towing di masa lalu.
"Ini normal kalau dengan Alex, (dia selalu protes)," kata Marc Marquez.
"Inilah balapan, tapi Aleix selalu komplain. JIka dia tahun ini cepat, seharusnya dia justru bangga karena kami mencari slipstream dari dia," tukas Marquez lagi.
Baca Juga: Takaaki Nakagami Ditendang dari MotoGP? LCR Honda Sudah Incar 2 Pembalap Asia
Marc Marquez mengakui bahwa ia memang sengaja mencari slipstream Aleix Espargaro.
"Musim ini saya mencari slipstream darinya karena dia ada di peringkat ketiga klasemen," kata Marquez.
"Dia balapan dengan sangat bagus dan beginilah dunia MotoGP itu."
"Anda mencari pembalap tercepat untuk membantu Anda mendapatkan lap terbaik."