Find Us On Social Media :

Kejuaraan Asia 2022 - Ganda Campuran Pelatnas Kembali Melempem, Pelatih Ajak Anak Asuhnya Cepat Berbenah

Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari saat tampil di babak kedua Korea Open 2022, Palma Indoor Stadium, Suncheon, Korea Selatan, Kamis (7/4/2022)

SportFEAT.com – Empat Wakil Indonesia di sektor ganda campuran dipastikan kembali gagal mempersembahkan gelar di Kejuaraan Asia 2022.

PBSI selaku induk bulu tangkis Indonesia masih punya pekerjaan rumah untuk segera membenahi sektor ganda campuran Indonesia.

Keempat wakil ganda campuran yang mentas di Kejuaraan Asia 2022 dipastikan kembali gagal mempersembahkan gelar juara.

Amon Santoso selaku ganda campuran tim Indonesia memberikan evaluasinya usai seluruh anak asuhnya dipastikan gugur.

Yang pertama, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari harus terhenti di babak perempat final usai takluk dari Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China).

Baca Juga: Starting Grid MotoGP Spanyol 2022 - Duel Sengit Francesco Bagnaia Vs Fabio Quartararo di Barisan Depan

Kendati takluk Amon merasa penampilan Rinov/Pitha sudah ada kemajuan saat melawan unggulan ketiga turnamen.

Namun sang pelatih berharap di turnamen selanjutnya, Rinov/Pitha mampu menambah kualitas dari segi pertahannya.

“Untuk Rinov/Pitha terlepas dari permainan kemarin, sudah bagus penampilannya," kata Amon dikutip Sportfeat dari PBSI.

"Hanya dalam servis pembukaan terutama Pitha harus ada perbaikan juga di pertahanan mereka,” ujar Amon.

Di wakil Indonesia lainnya, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso harus kalah di babak 16 besar usai takluk dari Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China).

Sang pelatih menyayangkan Adnan/Mychelle seperti kehilangan konsentrasi saat menghadapi unggulan nomor satu turnamen.

Baca Juga: MotoGP Spanyol 2022 - Francesco Bagnaia Pesimistis Raih Kemenangan Perdana Musim Ini

“Untuk Adnan/Mychelle mereka masih sering melakukan kesalahan sendiri dan konsentrasi dalam bertanding kurang maksimal," kata Amon lagi.

"Sebenarnya walau menghadapi pasangan-pasangan top, mereka harusnya bisa memberikan perlawanan yang lebih baik,” sahut Amon.

Sedangkan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati langsung takluk di pertandingan pertama Kejuaraan Asia 2022.

Rehan/Lisa memang kurang beruntung sebab harus melawan Yuta Watanabe/Arisa Higashino asal Jepang yang juga unggulan kedua turnamen.

Amon berharap dengan mentasnya ganda campuran muda Indonesia itu mampu menambah pengalaman mereka.

“Untuk Rehan/Lisa mereka masih kurang pengalaman dan kelihatan sekali demam panggung apalagi langsung menghadapi pemain-pemain level atas."

"Perlu keberanian buat mereka dan juga jam terbang yang lebih lagi,” imbuh Amon.

Baca Juga: Dani Pedrosa Masih Anggap Marc Marquez Sebagai Pembalap Terbaik Dunia, Ini Alasannya!

Yang jelas, Amon berharap pengalaman yang berharga di Kejuaraan Asia 2022 mampu menaikan mental dan semangat juang mereka jelang melakoni SEA Games 2021.

“Untuk SEA Games nanti, kami mesti mendapatkan hasil yang baik."

"Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle ada persiapan sedikit untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan mereka. Target kami medali emas,” tegas Amon.

Di sisi lainnya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang menjadi wakil Indonesia terakhir di sektor ganda campuran juga harus gugur di babak semifinal Kejuaraan Asia 2022, Sabtu (30/4/2022).

Ganda campuran Indonesia yang kini berstatus atlet independen itu terpaksa mundur akibat Praveen Jordan mengalami cedera pada punggung jelang pertandingan kedua akan dimulai.