“Mereka baru saja membuktikan bahwa mereka adalah salah satu pemain terbaik di benua ini, dan itu adalah pencapaian yang luar biasa.”
Sebagai informasi, Razif Sidek adalah sosok kapten Malaysia di Thomas Cup 1992.
Di Thomas Cup 1992 juga menjadi kali terakhir Malaysia merasakan gelar juara.
“Mudah-mudahan mereka bisa membawa momentum yang sama ke Thomas Cup 2022.”
“Saya yakin hasil ini akan memberikan kepercayaan diri selama kompetisi.”
“Kompetisi tim menghadirkan tantangan dan atmosfer yang berbeda sama sekali.”
“Dibutuhkan tim yang sangat bersatu untuk memenangkan Thomas Cup 2022.”
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2022 - Monster Ganda Putra Indonesia Terbaru di Momen Lebaran
Meski gagal juara, penampilan ganda putra Malaysia di Kejuaraan Asia 2022 tidak begitu mengecewakan.
Razif bahkan percaya level ganda putra Malaysia kini tak kalah dari ganda putra milik Indonesia.
Apalagi di Thomas Cup 2022 nanti, dipastikan Indonesia tanpa di perkuat Marcus Fernaldi Gideon yang masih menjalani proses pemulihan operasinya.
“Aaron Wooi Yik tidak seburuk itu. Mereka hanya tidak percaya bahwa mereka telah menyia-niakan gim pertama, yang membuat mereka kalah dan tidak pulih.”
“Tidak banyak tim yang membanggakan tiga ganda (putra) kuat selain Indonesia.”
“Kita pasti bisa menunggangi kekuatan ganda putra kita kali ini.”
“Kalau mau bagus, kami harus mendapat dua poin dari ganda putra,” tutup Razif.
Razif percaya dengan tangan dingin dan pengalaman yang dimiliki Rexy Mainaky selaku direktur pelatih BAM mampu membantu Aaron/Wooi Yik untuk bisa segera bangkit dan tampil maksimal di Thomas Cup 2022 nanti.