SportFEAT.COM - Mantan juara dunia Joan Mir terancam meninggalkan Suzuki Ecstar di masa mendatang karena hal ini.
Kontrak pembalap asal Spanyol Joan Mir bersama Suzuki Ecstar akan berakhir pada MotoGP 2022.
Hingga saat ini belum ada obrolan soal perpanjang kontrak antara Joan Mir dan Suzuki Ecstar.
Artinya, mantan juara dunia MotoGP 2020 itu bisa saja meninggalkan skuad Hamamatsu di musim depan.
Baca Juga: Lee Zii Jia Akui Kesulitan Sebelum Tumbangkan Jonatan Christie di Kejuaraan Asia 2022
Sementara itu, Joan Mir dikabarkan telah menentukan masa depan karier membalapnya di kelas premier.
Rider berusia 24 tahun tersebut akan memberikan pernyataan resmi dalam waktu dekat.
"Saya merujuk pada fakta kecil bahwa, beberapa balapan lalu, saya mengatakan bahwa prioritas ada dan itu semua, tembakan menuju ke sana," tutur Mir, dikutip SportFeat dari Motorsport.
"Untuk saat ini, saya katakan, akan meninggalkan ini di tangan Paco (Sanchez, agennya).
Baca Juga: Sedikit Ubah Settingan Depan Motornya, Marc Marquez Jadi Tak Sabar Ngaspal di MotoGP Prancis 2022
"Dan saya harap mendengar kabar seputar masa depan secepatnya, yang mana sangat penting untuk pembalap,” timpalnya.
Pernyataan tersebut memang masih mengambang apakah Mir akan hengkang atau bertahan.
Beberapa bulan lalu, terdengar rumor kalau Honda mengincarnya untuk mengisi line-up 2023 dan menemani Marc Marquez.
Selain Mir, ada beberapa nama pembalap lain seperti Jorge Martin dan Enea Bastianini juga masuk radar.
Akan tetapi, kans Honda mendapatkan tanda tangan mereka lebih tipis karena dekat dengan Ducati.
Proyek baru RC213V sangat sulit untuk para pembalap Honda, tak terkecuali Marc Marquez dan Pol Espargaro.
Hal ini membuat mereka mencari rider baru mumpuni.
Terlepas dari itu, Joan Mir saat ini tengah disibukkan dengan proyek pengembangan motor GSX-RR dalam tes Jerez, Senin (2/5/2022).
Rider kelahiran Mallorca itu meyakini bahwa ada potensi besar untuk mengembangkan motor andalan Suzuki tersebut.
"Kami belum menguji komponen hari ini, dengan basis yang kami miliki, bisa mendapat potensi motor lebih besar, meningkatkan grip dan motor berbelok," ujar Mir.
"Pagi ini, kami telah meningkat terutama aspek saat belok, tampaknya itu di sektor terakhir. Itu yang terlihat di sebagian besar balapan.
"Kami meningkat melalui dua tikungan cepat dan saya gembira dengan pekerjaan yang kami lakukan pada pagi hari.
"Pada sore hari, kami akan mencoba bekerja menemukan grip lebih besar di belakang.
“Kami tahu bahwa dalam kondisi dingin, trek ini punya grip besar.
"Akan lebih baik bekerja ketika tidak ada grip besar, tapi kami akan mencoba melihat jika bisa menemukan sedikit daya cengkeram lagi tanpa mendorong ban belakang.”
Baca Juga: Maverick Vinales Bongkar Biang Keladi yang Buat Dirinya Merana di Ajang MotoG Spanyol 2022