“Kami belum tahu apa-apa. Saya tidak memiliki informasi resmi dari tim,” tutur Sanchez dikutip Sportfeat dari Corsedimoto.com.
Baca Juga: Fabio Quartararo Waspadai Pembalap Andalan Aprilia dalam Perebutan Juara Dunia MotoGP 2022
“Saya telah menulis surat kepada beberapa manajer tim, tetapi tidak ada yang menjawab saya.”
“Joan ingin memperbarui kontrak dengan Suzuki dan kontraknya sudah dalam tahap lanjut, sudah di akhir negosiasi,” imbuhnya.
Dengan kabar yang masih simpang siur, Joan Mir kini kembali disangkut-sangkutkan dengan beberapa tim di MotoGP 2022.
“Jika berita itu dikonfirmasi, kami harus pindah, mencari tim lain yang tersedia. Itu tidak ada dalam jadwal kami.”
Namun dari semua tim yang diberitakan sedang dekat dengan sang pembalap, Honda menjadi paling terdepan.
Honda kemungkinan akan mengisi pos yang saat ini diisi oleh Pol Espargaro.
Kendati banyak peminat, Paco menyebut jika Joan Mir sebenarnya masih ingin tinggal bersama Suzuki.
“Meski banyak yang membicarakan Yamaha, Honda, dan tim lainnya, prioritas Joan selalu tetap bersama Suzuki.”
Baca Juga: Rexy Mainaky Naik Pitam Usai Anak Asuhnya Tumbang di Tangan Pasangan Indonesia
Meski mengaku kecewa jika Suzuki benar-benar pergi dari MotoGP, namun Paco Sanchez tak menutup mata dengan kondisi dunia saat ini, keputusan seperti itu harus dibuat.
“Kita sedang melalui masa sulit, Covid, perang di Ukraina dan sanksi perdagangan terhadap Rusia, kesulitan dalam mencari bahan baku.”
“Saya mengerti bahwa itu berdampak signifikan pada pabrik, keuangan mereka dan mereka harus membuat keputusan yang tidak menyenangkan,” pungkasnya.