Find Us On Social Media :

Eks Pembalap Suzuki Beri Tanggapan Menohok Soal Rumor Mantan Timnya yang Akan Keluar dari MotoGP

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir dan Alex Rins, dalam sesi pemotretan untuk peluncuran tim menjelang MotoGP 2022.

SportFEAT.com - Franco Uncini sebut MotoGP tidak akan mengalami perubahan signifikan usai Suzuki dikabarkan akan keluar dari MotoGP di akhir 2022. 

Kabar kepergian Suzuki dari MotoGP di akhir musim 2022 menjadi berita paling hangat di minggu ini.

Kabar ini tentu mengejutkan banyak pihak, sebab penampilan duo pembalap Suzuki di MotoGP 2022 tidak buruk.

Bahkan salah satu pembalapnya, Alex Rins saat ini berada di posisi keempat klasemen sementara MotoGP 2022.

Alex Rins berhasil meraih dua kali podium dan mampu mengkoleksi 69 poin.

Baca Juga: Debut Sirkuit Mandalika di MotoGP Masih Banyak Kendala, Mantan Bos Sepang Malah Lempar Pujian

Meski belum ada konfirmasi resmi dari tim Suzuki, situasi ini turut menjadi sorotan Franco Uncini.

Franco Uncini merupakan mantan pembalap Suzuki yang berhasil memenangkan kejuaraan dunia tahun 1982.

“Tampaknya sangat buruk bagi saya,” tutur Uncini dikutip Sportfeat dari Motosan.es.

“Saya kagum dan bahkan sedikit kecewa karena pada saat seperti ini Suzuki sangat kompetitif dengan dua pembalap yang sangat bagus, tim yang bagus, motor yang memperebutkan gelar juara dunia.”

Baca Juga: Terlibat Duel Sengit dengan Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2022, Begini Kata Jack Miller

“Menyerah adalah kesalahan yang sangat besar,” tambahnya.

Sebenarnya Suzuki juga tak sedang dalam periode buruk.

Bahkan di MotoGP 2020 di tengah pandemi Covid-19, Joan Mir mampu memutus serangkaian gelar juara milik Marc Marquez.

Meski musim ini belum meraih podium sama sekali, penampilan Joan Mir tak bisa dibilang buruk.

Di awal musim, Suzuki sempat membuat gebrakan dengan menujuk Livio Suppo untuk menjadi manajer tim.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Ternyata Belum Fit 100 Persen saat Menangi MotoGP Spanyol 2022

Hal itu membuat banyak pihak menilai Suzuki serius dalam perebutan gelar musim ini.

“Mereka benar- benar memulai dengan ide untuk melanjutkan dan melakukannya dengan baik,”tambah Uncini.

“Jadi saya tidak mengerti bagaimana sesuatu bisa berubah dari nol."

"Tampaknya mereka telah membuat keputusan penting dalam waktu sesingkat itu. Ini adalah kemunduran besar.”

“Pada awal musim bahkan diperkirakan mereka akan berkembang dengan tim satelit , sekarang kami adalah kebalikannya."

Kendati menyangkan, Uncini menyebut MotoGP tak akan merasa kehilangan jika Suzuki benar pergi.

Baca Juga: Dirumorkan Jadi Pengganti Pelatih asal Indonesia, Rival Liliyana Natsir Buka Suara

Melihat semua tim kini mampu bersaing, MotoGP 2022 bakal masih mampu menarik perhatian penontonnya.

“Ini adalah kerugian besar, tapi untungnya kami memiliki banyak pabrikan hebat yang bergerak maju. Itu hanya hilang satu potong.”

”Jadi sekarang Aprilia juga sudah kompetitif , Ducati juara dan yang lain juga di level tinggi.”

”MotoGP tetap tenang meski tanpa Suzuki. Sayang sekali rumah yang indah akan hilang.”

”Pembalap Mir dan lex Rins, akan ditinggalkan karena mereka akan pergi ke tempat lain, pasti mereka tidak akan mendapat masalah,” tutup pria berusia 67 tahun itu.