SportFEAT.COM - Pelatih asal Indonesia, Indra Wijaya, mengaku belum puas meski telah mengantarkan anak asuhnya Lee Zii Jia meraih gelar Kejuaraan Asia 2022.
Tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia membuat sejarah di Kejuaraan Asia 2022 lalu.
Pebulu tangkis ranking enam dunia itu sukses menjadi juara pada momen debut di Kejuaraan Asia.
Lee Zii Jia memastikan gelar usai mengalahkan wakil Indonesia Jonatan Christie di final Kejuaraan Asia 2022.
Baca Juga: Debut Sirkuit Mandalika di MotoGP Masih Banyak Kendala, Mantan Bos Sepang Malah Lempar Pujian
Dalam pertandingan yang berlangsung di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Minggu (1/5/2022) lalu, Lee Zii Jia menang dua gim langsung 21-17, 23-21 atas Jojo.
Pelatih Lee Zii Jia, Indra Wijaya mengaku bangga dengan pencapaian anak asuhhnya tersebut.
"Sebagai pelatih, saya tentu bangga dengan keberhasilannya tampil sebagai juara BAC kali ini," ujar Indra, seperti dikutip SportFeat dari Berita Harian.
"Namun, selain saya dan Zii Jia, ada beberapa individu lain di tim pendukung yaitu Lee Zii Yii (kakak Zii Jia) sebagai manajer.
"Sandra Fiedler (fisioterapis), Lim Joe Hiang (pelatih kebugaran) dan Liew Daren (sesama peserta pelatihan)," lanjut pria 47 tahun tersebut.
Baca Juga: Dirumorkan Jadi Pengganti Pelatih asal Indonesia, Rival Liliyana Natsir Buka Suara
Meski demikian, juru taktik asal Indonesia itu mengaku belum puas dengan pencapaian Lee Zii Jia.
Indra Wijaya menyebut dirinya masih memiliki tanggung jawab yang lebih besar yakni membawa pemain 24 tahun itu meraih medali emas Olimpiade.
“Jika kita ingin berbicara tentang puas, saya tidak puas," ungkap Indra lagi.
"Saya dan tim saya akan membantu Zii Jia untuk mengejar mimpinya menjadi juara Olimpiade.
"Bagaimanapun, keberhasilan kali ini merupakan tanda positif untuk menghadapi turnamen yang lebih besar. Semuanya perlu diproses dan kita jalani," ujarnya.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Selandia Baru Mundur, Malaysia Ketiban Durian Runtuh?
Terlepas dari itu, Lee Zii Jia berhasil masuk buku sejarah usai meraih gelar Kejuaraan Asia 2022.
Ia menjadi pebulu tangkis tunggal putra keenam Negeri Jiran yang sukses naik podium tertinggi Kejuaraan Asia.
Pemain kelahiran Kedah itu mengikuti langkah para pendahulunya yang telah menjadi pemenang Kejuaraan Asia.
Sebut saja Teh Kew San (1962), Tan Aik Mong (1971), Rashid Sidek (1991, 1992), Foo Kok Keong (1994) dan Lee Chong Wei (2006, 2016).
Sementara itu, untuk pencapaian pribadi titel Kejuaraan Asia 2022 adalah yang pertama setelah dirinya memutuskan berkarier sebagai pemain profesional.
Baca Juga: Satu Hal yang Mengganjal Pikiran Andrea Dovizioso Meski Puas dengan Perkembangan Motor