SportFEAT.COM - Pelatih Manchester United Ralf Rangnick mengklaim klub asuhannya bisa mengakhiri puase gelar jika segera mendatangkan pemain berkualitas.
Manchester United hampir pasti gagal menggondol satu gelar pun musim ini termasuk di kancah Liga Inggris.
Di level domestik, klub berjuluk Setan Merah itu sudah sembilan tahun tak merasakan manisnya mengangkat trofi Liga Inggris.
Terkini, Manchester United bahkan masih terancam gagal berlaga di turnamen Eropa musim depan karena berada di posisi keenam.
Baca Juga: SEA Games 2021 - Malaysia Bawa 24 Pemain, Salah Satunya Wonderkid yang Mentas di Liga Belgia!
Rentetan hasil buruk yang dialami Man United ini membuat sang pelatih Ralf Rangnick angkat suara.
Juru taktik asal Jerman itu menyebut kegagalan tim asuhnya musim ini karena komposisi pemain yang kurang memadai.
Ralf Rangnick menjelaskan Manchester United bisa saja mengakhiri puasa gelar andai manajemen mendatangkan pemain berkualitas.
"Jelas beberapa pemain akan pergi dan ada kebutuhan untuk pemain berkualitas tinggi," kata Rangnick kepada Sky Sports, dikutip SportFeat dari Stadium Astro.
Baca Juga: Eks Pembalap Suzuki Beri Tanggapan Menohok Soal Rumor Mantan Timnya yang Akan Keluar dari MotoGP
"Saya cukup percaya bahwa jika semua orang bekerja sama, kami dapat membawa Man United kembali ke tempat yang dibutuhkan.
"Klub lain hanya membutuhkan dua atau tiga jendela transfer untuk menantang kejuaraan," lanjut dia.
"Tetapi mulai sekarang kami perlu mendatangkan pemain berkualitas tinggi yang benar-benar dapat membantu meningkatkan level kami."
"Jika ini berjalan dengan baik maka saya tidak berpikir itu akan memakan waktu terlalu lama untuk terbentuk."
Baca Juga: Marc Marquez Kebingungan Setelah Potensi Honda Tak Kunjung Keluar
Terlepas dari itu, Ralf Rangnick tidak akan melatih Man United musim depan.
Posisinya akan digantikan oleh Erik Ten Haag.
Sejauh ini, Rangnick dan Ten Haag belum bertemu untuk menggagas sistem kerja Man United.
"Sejauh ini kami belum sempat berdiskusi," ungkap Ralf Rangnick.
"Fokus Erik adalah memenangkan liga di Belanda, fokus kami adalah pada pertandingan itu sendiri," tutupnya.