Find Us On Social Media :

Manajer Ducati Belum Tentukan Pembalap yang Akan Mengisi Satu Kursi di Tim Pabrikan Musim Depan

(dari depan) Jack Miller, Jorge Martin, dan Enea Bastianini saat bermanuver

Meski performa Martin tak semewah Enea Bastianini, ia sempat meraih posisi kedua saat balapan di MotoGP Argentina 2022.

Baca Juga: Kebangetan! Bos Honda Masih Belum Puas dengan Performa Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2022

Melihat situasi ini Gigi Dall'Igna selaku manajer tim Ducati tak menampik kedua pembalap satelit itu punya kualitas yang pantas untuk memperkuat tim pabrikan.

Kendati demikian, Dall'Igna mengaku belum menentukan sosok yang akan mengisi kursi tim pabrikan.

“Kami tentu harus menunggu beberapa balapan lagi,” tutur Gigi Dall’Igna dikutip sportfeat dari Motosan.es.

“Keduanya telah menunjukkan bahwa mereka pantas mendapatkan perlakuan resmi atas apa yang telah mereka tunjukkan dalam dua tahun ini.”

Baca Juga: Terlibat Duel Sengit dengan Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2022, Begini Kata Jack Miller

”Di mana menempatkannya dan bagaimana mengatur diri kita dengan lebih baik untuk tahun depan kita punya waktu untuk berpikir,” terangnya.

Di kesempatan sebelumnya, Jorge Martin mengaku sangat berhasrat ingin segera memperkuat tim pabrikan.

Namun, Martin juga tak menutup kemungkinan akan hijrah ke tim lainnya jika masa depannya digantung.

Merespon hal itu Dall'Igna memperingatkan ada resiko yang akan dihadapi pembalap jika memilih hengkang ke tim lain.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Ternyata Belum Fit 100 Persen saat Menangi MotoGP Spanyol 2022

Dirinya menyebutkan tak semua pembalap mampu menjalani proses adaptasi  yang cepat.

“Ada juga risiko bahwa mereka yang tersingkir memutuskan untuk berganti merek, risiko ini merugikan baik tim maupun pembalap, terutama yang terakhir harus beradaptasi dengan cepat untuk musim depan,” tutur pria berusia 56 tahun itu.

“Ini adalah kemungkinan, tetapi seperti biasa saya percaya bahwa kontinuitas bermanfaat dalam balap.”

“Ketika seorang pebalap baik-baik saja dengan motornya sebelum berganti, lebih baik dia memikirkannya bukan dua kali, tetapi tiga, empat, lima kali,” tutupnya.