Find Us On Social Media :

Thomas Cup 2022 - Pelatih Asal Indonesia Hanya Minta Satu Hal kepada Lee Zii Jia

Tunggal putra Malaysia, Lee ZIi Jia saat tampil di semifinal All England Open 2022, Sabtu (19/3/2022).

SportFEAT.com – Menang di Kejuaraan Asia 2022 jadi modal bagus hadapi Thomas Cup 2022, Indra Wijaya berharap performa Lee Zii Jia tetap konsisten. 

Jelang Thomas Cup 2022, nama Lee Zii Jia kini masih menjadi ujung tombak Malaysia dalam beberapa waktu terakhir.

Meski kini telah memutuskan menjadi atlet independen sejak awal tahun 2022, Lee Zii Jia masih menjadi tunggal putra nomor satu Negeri Jiran.

Apalagi Lee Zii Jia sedang dalam kepercayaan diri tinggi saat ini.

Akhir pekan kemarin, pebulu tangkis berusia 24 tahun itu berhasil memenangi Kejuaraan Asia 2022 setelah mengalahkan Jonatan Christie di partai final.

Baca Juga: Lee Zii Jia Akui Kesulitan Sebelum Tumbangkan Jonatan Christie di Kejuaraan Asia 2022

Kendati begitu, pelatih Lee Zii Jia, Indra Wijaya memperingatkan anak asuhnya untuk tidak berlarut larut dengan kemenangannya.

“Zii Jia tidak boleh membiarkan kesuksesan menguasai kepalanya,” kata pelatih asal Indonesia itu dikutip Sportfeat dari NST.

“Ya, dia dalam kondisi yang baik dan tampil baik. Dia adalah lawan yang sulit untuk dikalahkan. Tapi apakah dia di puncaknya? Tidak.”

“Dia masih jauh dari membuka kemampuan sejatinya, yang akan datang pada waktunya dengan kerja keras.”

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Punya Modal Bagus, Eks Pebulu Tangkis Malaysia Yakin Kans Meraih Gelar Juara Semakin Lebar

“Ada beberapa aspek dalam permainannya yang masih perlu dimatangkan.”

Keputusan keluarnya Lee Zii Jia dari BAM sempat disayangkan oleh banyak pihak.

Banyak pihak jadi meragukan Lee Zii Jia tidak akan bisa lagi memberikan penampilan yang sama saat dirinya keluar sebagai juara di All England Open 2021.

Namun, Lee Zii Jia mampu membuktikan ketika ia membantu Malaysia memenangi Kejuaraan Beregu Asia 2022 Ferbruari lalu.

Melihat kondisi saat ini, Indra Wijaya hanya berharap anak asuhnya mampu konsisten.

Baca Juga: Manajer Ducati Belum Tentukan Pembalap yang Akan Mengisi Satu Kursi di Tim Pabrikan Musim Depan

“Pertanyaan yang lebih besar adalah bisakah Zii Jia memainkan bulu tangkis tingkat tinggi ini secara konsisten?”

“Saya telah menyebutkan bahwa sangat sedikit untuk memisahkan lima atau 10 pemain teratas di dunia saat ini.”

“Zii Jia bermain sangat baik di All England namun masih kalah dari Lakshya Sen (India) di semifinal. Dan Lakshya kemudian kalah dari Viktor (Axelsen) di final.”

“Ini tentang konsistensi. Pemain hebat adalah pemain yang bermain bulu tangkis level atas secara konsisten,” tutup Indra.

Di Thomas Cup 2022 nanti, Malaysia akan bergabung di grup D bersama Inggris, Jepang dan Amerika Serikat yang menggantikan slot Selandia Baru.