Find Us On Social Media :

Thomas Cup 2022 - Menebak Pasangan Kevin Sanjaya Menurut Kacamata Legenda Ganda Putra Indonesia: Ada Untungnya

Pemain ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya memakai headband di laga pembuka BWF World Tour Finals 2021, Rabu (1/12/2021), Nusa Dua, Bali.

SportFEAT.com - Salah satu legenda ganda putra Indonesia, Sigit Budiarto mengungkap pendapatnya terkait kemungkinan pasangan baru Kevin Sanjaya di Thomas Cup 2022.

Sigit Budiarto tak cuma legenda ganda putra Tanah Air yang kita kenal biasanya.

Mantan tandem Candra Wijaya itu juga berpengalaman dalam membela tim Indonesia di Thomas Cup.

Sigit Budiarto menjadi salah satu pahlawan Thomas di tahun 1998, 2000 dan 2002.

Baca Juga: Uber Cup 2022 - Player to Watch: Komang Ayu Cahya Dewi

Saat ini, Sigit Budiarto juga menjadi salah satu pelatih di PB Djarum, klub asal Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Sigit juga pernah menjadi pelatih Kevin semasa pemain asal Banyuwangi itu masih bermain di PB Djarum, Sigit menjadi salah satu orang yang cukup mengenal Kevin Sanjaya.

Juara dunia 1997 itu pun tak lepas dari pertanyaan tentang nasib Kevin Sanjaya di tim Thomas Indonesia pada Thomas Cup 2022.

Kevin Sanjaya akan tampil di Thomas Cup 2022 tanpa pasangan aslinya, Marcus Fernaldi Gideon yang masih pemulihan pasca-operasi ankle.

Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Asisten Pelatih Lee Zii Jia Pastikan Tak Rangkap Status saat Bela Tim Malaysia

Hampir seluruh penggemar bulu tangkis penjuru Tanah Air terus menerka-nerka siapa yang bakal dipasangkan menjadi tandem Kevin Sanjaya.

Sigit lantas mengungkapkan bahwa Kevin adalah tipe pemain yang fleksibel.

Artinya, Kevin bisa dipasangkan dengan siapapun dan hasil racikannya pun kemungkinan besar cukup baik.

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Meski Tanpa Duet Minions, Marcus Gideon Yakin Indonesia Mampu Pertahankan Trofi Juara

"Pandangan saya, Kevin bisa masuk ke (pemain) mana saja," tutur Sigit Budiarto dikutip Sportfeat dari PB Djarum.

"Apalagi pengalaman dia yang masih di ranking satu dunia, mau ke mana saja bisa masuk," imbuh Sigit.

Dituturkan Sigit, Kevin adalah tipikal pemain yang berposisi sebagai playmaker.

Dengan pengalaman dan posisinya itu, Kevin bisa dipasangkan dengan siapapun. Bahkan munculnya tandem baru ini nanti bisa mendatangkan keuntungan buat tim Indonesia di Thomas Cup 2022 nanti.

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Masuknya Pemain Veteran Buat Tunggal Putra Muda Malaysia Pikul Tanggung Jawab Berat

"Bahkan bisa menjadikan poin plus buat tim, karena bisa menjadi pasangan kedua, bukan yang pertama. Kecuali semuanya diacak," katanya.

Jika Kevin Sanjaya bermain sebagai ganda putra kedua, maka kekuatan sektor ganda Indonesia di Thomas Cup 2022 akan sulit diprediksi lawan.

Namun Sigit mengingatkan bahwa pelatih lah yang jauh lebih tahu situasi dan kondisi para pemain di lapangan, sehingga racikan strategi pasti sudah disiapkan dengan matang.

"Dia kan lebih playmaker, pemain yang banyak bermain di depan atau mengendalikan permainan, jadi kemampuannya menurut saya bisa ke mana saja."

"Tetapi mungkin pelatihnya yang lebih tahu karena pelatih lebih paham dengan kondisi dan situasi saat itu,” jelas Sigit.

Jika menimbang unsur playmaker dan penggebuk smes, Kevin berpotensi dipasangkan dengan Mohammad Ahsan, Muhammad Rian Ardianto atau Bagas Maulana di Thomas Cup 2022.

Tetapi di sisi lain, Sigit menambahkan bahwa kemungkinan menduetkan Kevin dengan sesama pemain playmaker pun bukan hal mustahil.

Sehingga melihat tandem Kevin dengan Fajar Alfian atau Kevin dengan Fikri bahkan dengan Hendra Setiawan pun, bisa saja terjadi di Thomas Cup 2022 mendatang.

"Ya bisa terjadi juga sesama playmaker disatukan, tinggal kekompakan juga seperti apa menurut saya,” kata Sigit.

"Kevin biasanya bisa lebih cepat beradaptasi dengan siapa pun. Kevin juga pernah berpasangan dengan seniornya, Ahsan, lalu dengan Daniel Marthin pun hampir terjadi di Thomas 2020."

"Mungkin seperti Bagas, Fajar, Rian, Fikri atau Hendra. Siapa pun yang dipasangkan dengan Kevin, menurut saya bisa cepat beradaptasi, dan harus bisa,” tutur Sigit.

Di sisi lain, Sigit juga menyampaikan pesan untuk para atlet Thomas & Uber Indonesia yang akan berjuang.

"Turnamen ini memang tidak beda jauh dengan turnamen lainnya. Tetapi karena beregu, jadi sedikit agak berbeda tekanannya."

"Tinggal mempersiapkan individunya masing-masing. Semoga seluruh tim bisa mengeluarkan permainan terbaiknya,” pungkas Sigit Budiarto.

 Thomas dan Uber Cup 2022 akan dilaksanakan pada 8-15 Mei 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand.

Tim Thomas Indonesia tergabung di Grup A, grup paling sengit, bersaing dengan Korea Selatan, Thailand dan Singapura.

Sementara tim Uber Indonesia berada di Grup A bersama Jepang, Jerman dan Prancis.