Find Us On Social Media :

3 Kandidat Tim Pengganti Suzuki Ecstar di MotoGP 2023

Leopard Racing santer dikabarkan bakal jadi pengganti Suzuki Ecstar di MotoGP 2023.

SportFEAT.com - Keputusan Suzuki Ecstar keluar dari MotoGP bakal membuat satu slot tim kosong. Tim Leopard Racing dirumorkan jadi kandidat kuat penggantinya.

Keputusan Suzuki Ecstar mundur dari MotoGP tinggal menghitung hari untuk diresmikan.

Suzuki Ecstar dikabarkan ingin mundur dari MotoGP per musim depan.

Penyebabnya disebut-sebut tak lain karena masalah finansial.

Baca Juga: Suzuki Mundur dari MotoGP, Fabio Quartararo Batal Pindah?

Selain itu manajemen di Suzuki memang cukup 'kacau' sejak ditinggal Davide Brivio, banyak petinggi yang harus terpaksa merangkap tugas.

Keluarnya Suzuki Ecstar dari MotoGP sejatinya cukup mengejutkan.

Sebab pabrikan Hamamatsu itu belum lama menandatangani kontrak dengan Dorna Sports hingga MotoGP 2026.

Kehilangan Suzuki, bisa membuat Dorna Sports merugi terutama dari segi penonton.

Untuk itu spekulasi-spekulasi yang terus berkembang adalah siapa tim yang bakal menggantikan slot tim Suzuki Ecstar di musim depan.

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Menebak Pasangan Kevin Sanjaya Menurut Kacamata Legenda Ganda Putra Indonesia: Ada Untungnya

Nama Leopard Racing pun muncul disebut-sebut jadi kandiat kuat sebagai pengganti Suzuki di MotoGP 2023.

Tim tersebut telah lama wara-wiri di Moto3, tentu akan jadi peluang bagus bagi mereka jika bisa masuk ke grid kelas utama.

Namun, Manajer Leopard Racing, Miodrag Kotur ternyata justru memberikan tanggapan bertolak belakang akan rumor tersebut.

Baca Juga: Uber Cup 2022 - Player to Watch: Komang Ayu Cahya Dewi

"Kabar dari Suzuki ini juga mengejutkan bagi kami dan semua orang, juga untuk Dorna," ungkap Miodrag Kotur dikutip Sportfeat dari Paddock GP.

"Karena mereka baru saja menandatangani kontrak jangka panjang dan pengumuman mundurnya mereka muncul kurang dari setahun setelah perjanjian itu," tuturnya.

Miodrag Kotur menjelaskan bahwa rumor yang beredar bahwa Leopard Racing bisa saja masuk ke MotoGP 2023 menggantikan Suzuki, hanyalah isapan jempol.

Baca Juga: Pengamat MotoGP Sebut Marc Marquez Tak Bisa Hebat Lagi Jika Honda Diam

 Kotur mengatakan timnya memang bercita-cita bisa masuk ke kelas MotoGP. Namun untuk sekarang, tim asal Italia itu belum memiliki persiapan matang untuk mewujudkannya.

Apalagi mereka 'hanya' bertitel tim satelit, bukan pabrikan. Motor yang digunakan tim Leopard Racing di kelas Moto3 adalah motor Honda NSF250RW.

Baca Juga: SEA Games 2021 - Cuma Kirim 23 Atlet, Brunei Darussalam Jadi Negara Peserta Paling Minimalis

"Di pihak kami, secara internal kami belum membicarakannya," kata Miodrag Kotur.

"Untuk saat ini, tidak ada dalam agenda kami dan saya pikir jika ada pabrikan yang pergi, Dorna pasti akan melakukan segalanya untuk menemukan solusi."

"Mereka tidak akan mencari tim satelit."

"Tapi ya kita tidak tahu apa yang akan terjadi di MotoGP dalam 5 tahun ke depan," ucap Miodrag.

Saat ini Miodrag menuturkan bahwa Leopard Racing masih fokus pada proyek-proyek mereka yang lain.

Baca Juga: Manajer Ducati Belum Tentukan Pembalap yang Akan Mengisi Satu Kursi di Tim Pabrikan Musim Depan

Belum ada bayangan untuk mempersiapkan diri masuk MotoGP di musim depan.

"Kami tidak akan menunggu tim pergi untuk mencoba masuk (aji mumpung, red). Karena jika mau masuk ke kelas utama, kami harus punya pemberitahuan dan persiapan mungkin pada Mei atau Juni ini."

"Tapi sekarang kami fokus melakukan hal lain. Kami baru saja mengakuisisi sirkuit Viterbo Italia. Kami sedang berkonsentrasi pada proyek-proyek lain," imbuhnya.

Baca Juga: 3 Fakta Real Madrid Vs Man City - Rekor Spesial Carlo Ancelotti hingga Karim Benzema Samai Catatan Cristiano Ronaldo

Jika bukan Leopard Racing, kandidat lain pengganti Suzuki Ecstar di MotoGP yang santer dirumorkan adalah Kawasaki dan GasGas.

Sejauh ini Kawasaki belum pernah merambah ke MotoGP, namun mereka sangat berjaya di WSBK.

Sementara GasGas sibuk bersaing di kelas menengah MotoGP. GasGas merupakan anak perusahaan dari KTM. Opsi memiliki 2 tim satelit bagi KTM, tentu bukan hal mustahil.