SportFEAT.com - Meski meraih podium, ternyata Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro punya keluhan yang sama sepanjang balapan di Sirkuit Jerez pada MotoGP Spanyol 2022.
PR besar tampaknya masih menghantui Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Aleix Espargaro (Aprilia).
Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro sebenarnya membawa hasil cukup manis dari MotoGP Spanyol 2022 pekan lalu.
Mereka berhasil merengkuh podium.
Baca Juga: 3 Calon Kandidat Tim Pengganti Suzuki Ecstar di MotoGP 2023
Quartararo sukses merebut podium runner-up, sedangkan Aleix Espargaro meraih podium ketiga.
Namun meski mengcap hasil apik, ternyata mereka masih meninggalkan keluhan tentang balapan di Jerez tersebut.
Aleix Espargaro meski berhasil meraih podium ketiga, selisih gap waktunya dengan sang juara Francesco Bagnaia (Ducati) cukup jauh. Mencapai 10.9 detik.
Mengingat Aleix Espargaro ada di urutan ketiga, jelas gap waktu itu bukan angka yang bagus.
Tetapi selain hal itu, yang paling dikeluhkan Aleix adalah soal sulitnya melakukan overtake sepanjang balapan.
Baca Juga: Suzuki Mundur dari MotoGP, Fabio Quartararo Batal Pindah?
Aleix Espargaro skilas memang berhasil mengovertake dua pembalap sekaligus, Jack Miller dan Marc Marquez dari posisi kelima.
Namun keberhasilannya tidak lepas dari faktor hoki karena Miller dan Marc sempat melebar dan membuat kesalahan.
Sementara itu Fabio Quartararo, sedikit berbeda kasusnya.
Pembalap 23 tahun asal Prancis itu hanya terpaut 0,4 detik dari Bagnaia.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Sebut Marc Marquez Tak Bisa Hebat Lagi Jika Honda Diam
Namun keluhannya juga sama seperti Aleix, sulit melakukan overtake.
Sepanjang balapan MotoGP Spanyol 2022 kemarin, dapat terlihat dalam 25 lap, Quartararo sudah sangat dekat dengan Bagnaia dan nyaris menyalipnya.
Tetapi ia tak pernah berhasil.
Quartararo dan Aleix Espargaro pun sempat berbincang dan mereka saling berkeluh kesah tentang betapa sulitnya Sirkuit Jerez kalau tentang salip menyalip.
Baca Juga: Uber Cup 2022 - Player to Watch: Komang Ayu Cahya Dewi
"Memang benar wuah sangat sulit menyalip di sini, di Jerez, itu hal yang tidak mungkin," ungkap Aleix Espargaro dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Ya, padahal kita kuat di berbagai area, tapi itu sulit sekali (overtake)," sahut Quartararo.
"Di trek lurus, begitu kamu menyentuh garis putih, saya seperti 'uh..'(semakin sulit)," kata Aleix.
"Saya berada di 1 menit 37 detik, 38 detik, ritme nya benar-benar luar biasa," kata Quartararo.
Sirkuit Jerez sejatinya dikenal dengan karakteristik sirkuit sempit dan berkelok. Sulit untuk melakukan overtake tanpa perhitungan matang.
Salah salah, malah pembalap yang justru blunder dan bisa terjatuh.