SportFEAT.COM - Tunggal putra Aidil Sholeh Ali Sadikin, mengaku siap mengantarkan Malaysia menjuarai Thomas Cup 2022.
Thomas Cup 2022 tak lama lagi akan segera bergulir tepatnya mulai Minggu (8/5/2022) di Bangkok, Thailand.
Malaysia menjadi salah satu negara peserta yang dipastikan bakal mentas di turnamen bulu tangkis beregu putra paling prestise di dunia tersebut.
Pada kesempatan kali ini, skuad Negeri Jiran membawa mayoritas pemain muda.
Baca Juga: SEA Games 2021 - 3 Modal Timnas U-23 Indonesia untuk Bungkam Vietnam di Laga Pembuka
Salah satunya adalah pebulu tangkis tunggal putra Aidil Sholeh Ali Sadikin.
Pemain berusia 22 tahun itu bakal menjalani debut bersama Malaysia di Thomas Cup 2022.
Aidil mengaku rela tak berkumpul bersama keluarga di Idul Fitri demi membela Malaysia bertarung di Thomas Cup 2022.
"Saya merasa sedikit sedih, tidak merayakan dengan keluarga saya, tetapi tidak masalah bahwa saya memiliki misi untuk bermain di Piala Thomas," kata Aidil kepada Bernama.
Baca Juga: Sudah Fix, Aprilia Sebentar Lagi Wujudkan Impian Aleix Espargaro
"Saya mohon doa dari siapapun yang mendukung saya dan tim Thomas Cup dan Uber Malaysia agar kami bisa bermain lebih baik lagi, menjadi juara,”
Lebih lanjut, pemain ranking 100 dunia itu siap bersaing untuk memperebutkan satu slot pemain tunggal.
Hal ini terjadi mengingat Malaysia dipastikan bakal mengandalkan dua nama yakni Lee Zii Jia dan Ng Tze Yong untuk tunggal pertama dan kedua.
Aidil harus bersaing dengan pemain veteran Liew Daren dan Leong Jun Hao untuk mengamankan tunggal ketiga.
Baca Juga: Meski Podium, Aleix Espargaro dan Fabio Quartararo Punya Satu Penderitaan yang Sama di Jerez
Pebulu tangkis kelahiran Selangor itu berjanji akan memberikan penampilan terbaik andai mendapat kesempatan bermain.
"Jika saya bisa bermain, saya akan membuktikan bahwa saya akan melakukan yang terbaik, saya ingin memberikan satu poin untuk Malaysia” timpal dia.
Terlepas dari itu, Malaysia tergabung di Grup D bersama Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.
Amerika Serikat sendiri ditunjuk sebagai pengganti Selandia Baru yang memutuskan mundur karena banyak pemainnya yang terpapar Covid-19.
Baca Juga: Bos Yamaha Tak Puas dengan Hasil Tim Satelitnya, RNF Dekati Aprilia?