Find Us On Social Media :

Jelang Thomas Cup 2022, Legenda Bulu Tangkis China Bongkar Kelemahan Terbesar Ganda Putra Terbaik Malaysia usai Tak Berkutik Lawan Pram/Yere

Para pemenang medali nomor ganda putra pada Kejuaraan Asia 2022. Dari kiri: Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Pramudya Kusumawardana (Indonesia), Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia), dan Faja Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia).

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Cuma Andalkan Jonatan Christie, Sektor Tunggal Indonesia dalam Bahaya

Kekalahan mereka dari Pram/Yere terus disorot oleh media setempat.

Bahkan baru-baru ini, legenda ganda putra China, Cai Yun, juga ikut menyoroti kekalahan Chia.Soh dari Pram/Yere pekan lalu.

Menurut Cai Yun, Chia/Soh cenderung bermain dengan satu tipe strategi yang monoton. Minim variasi.

Ini membuat lawan mudah membaca taktik mereka.

Baca Juga: Uber Cup 2022 - Motif Terselubung Greysia Polii Nongol di Latihan Tim Putri Indonesia, Siap Comeback?

"Jika mereka membatasi permainan Anda pada satu gaya permainan, mereka pasti akan rentan (kalah) saat menghadapi kesulitan (ditekan lawan,red)," ujar Cai Yun dalam akun We Chat-nya, dikutip Sportfeat dari New Straits Times.

"Beda halnya kalau punya variasi 2-3 yang membuat pendekatan berbeda," tukasnya.

Baca Juga: Tak Disangka, Lee Chong Wei Ternyata Sangat Kagum dan Terinspirasi Legenda Ganda Putra Indonesia Ini

"Kalau pemain punya variasi, mereka bisa mengubah gaya permainan mereka dan disesuaikan tergantung situasi (lawan)," ucap peraih medali emas Olimpiade London 2012 itu.

Cai Yun juga menyebut bahwa Chia/Soh saat ini belum memiliki skil istimewa yang membuat mereka ditakuti lawan.

Satu-satunya kelebihan Chia/Soh dalam kacamata Cai Yun adalah kecepatan. Hanya itu.

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Alasan BAM Panggil Pebulu Tangkis Ganda Putra Berusia 22 Tahun untuk Perkuat Malaysia

"Aaron/Wooi Yik selalu unggul soal kecepatan. Tetapi pasangan ini tidak berkutik ketika bertemu lawan dari Indonesia yang jauh lebih cepat."

"Pasangan Malaysia itu tidak bisa mencari solusi untuk menghentikan momentum lawan dan akhirnya kalah," ujarnya.

Tim Thomas Malaysia tahun ini tergabung di Grup D. Malaysia akan bersaing dengan Jepang, Inggris dan Amerika Serikat.

Sementara tim Thomas Indonesia ada di Grup A, grup paling sengit, bersama Korea Selatan, Thailand, dan Singapura.

Thomas dan Uber Cup 2022 akan digelar mulai akhir pekan ini, tepatnya pada 8-15 Mei 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand.