Find Us On Social Media :

Thomas Cup 2022 - Sektor Tunggal Putra Indonesia Mengkhawatirkan

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting saat menjajal latihan jelang Thomas Cup 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (6/5/2022)

SportFEAT.com - Thomas Cup 2022 akan digelar satu hari lagi, sektor tunggal putra Indonesia masih jadi sektor yang paling harus diwaspadai jadi titik lemah.

Penyebabnya tidak lain karena kekuatan tim tunggal putra Indonesia di Thomas Cup 2022 sedang dalam kondisi menurun.

Dalam beberapa turnamen terakhir, Anthony sinisuka Ginting dan Shesar Hiren Rhustavito menuai hasil turnamen yang kurang memuaskan.

Hanya Jonatan Christie yang belakangan bersinar setelah meraih gelar Swiss Open 2022 dan dua runner-up di Korea Open 2022 dan Kejuaraan Asia 2022.

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Kento Momota Berharap Timnya Tidak Mengulang Peristiwa Kelam

Namun mengandalkan Jonatan Christie saja di Thomas Cup 2022 tentu tidak cukup.

Perhatian akan terus terfokus pada penampilan Ginting sebagai tunggal utama yang menjadi kunci pembuka angka.

Sebagaimana dilansir Sportfeat dari Kompas.id, performa Ginting sedang dalam lampu kuning.

Sebab hasil beberapa turnamen terakhirnya mengkhawatirkan.

Ginting memikul tanggung jawab besar sebab ia akan diterjunkan sebagai tunggal putra utama, yang artinya bakal bertemu dengan pemain-pemain tunggal putra terbaik dari tim-tim lawan.

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - 3 Pebulu Tangkis Ganda Putra Indonesia Kompak Bicara Kelemahan Venue Pertandingan

Sementara itu, Shesar yang kemungkinan turun sebagai tunggal putra ketiga juga tak kalah mengkhawatirkan.

Pemain 27 tahun itu sering tersingkir di babak-babak awal pada beberapa turnamen terakhir yang ia ikuti.

Indonesia sejatinya masih memiliki dua  tambahan amunisi di tunggal, yakni hadirnya pemain muda Syabda Perkasa Belawa dan Tegar Sulistio.

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Ada Kesamaan Susunan Pemain, Malaysia Bisa Tiru Taktik Indonesia?

Syabda dan Tegar Sulistio akan debut di Thomas Cup 2022.

Namun kedua pemain itu masih tergolong sangat muda dan belum memiliki pengalaman di beregu sebesar Thomas Cup.

Syabda saat ini bertengger di peringkat ke-636 dunia, sedangkan Tegar berperingkat 503 dunia.

Keduanya sama-sama belum bertanding tahun ini.

Terakhir kali tampil di panggung internasional adalah pada 2021 lalu.

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Celah Indonesia Diincar, Malaysia Ingin Patahkan Kedigdayaan Skuat Merah Putih

Indonesia memang sangat kuat di sektor ganda putra, tetapi di ajang beregu sekelas Thomas Cup, tentu kekuatan di sektor tunggal juga sangat diperlukan.

Apalagi Indonesia bersaing di Grup A yang notabene berisikan tim-tim kuat, Korea Selatan, Thailand dan Singapura.

Tantangan pertama Indonesia adalah Singapura, yang tak boleh dianggap remeh.

Laga Indonesia dan Singapura akan dihelat pada Minggu (8/5/2022).