Baca Juga: Thomas Cup 2022 - 3 Pebulu Tangkis Ganda Putra Indonesia Kompak Bicara Kelemahan Venue Pertandingan
Komentar tersebut memicu kritikan pedas dari para penggemarnya dari China.
Keesokan harinya, dalam akun media sosialnya, Shi Yu Qi malah semakin menjadi.
Shi menjelaskan alasan mundur di poin tersebut karena ingin Momota merasa tidak nyaman meskipun memenangkan laga.
Atas sikap tersebut, Zhang Jun dan CBA mengambil sikap.
Baca Juga: Hasil SEA Games 2021 - Timnas Indonesia U-23 Kalah 3-0 dari Vietnam, Diwarnai Gol Tak Terduga
"Tentang Shi Yu Qi, sesuatu yang tidak baik terjadi di semifinal Pila Thomas tahun lalu," kata Zhang Jun kepada media China, dikutip Sportfeat dari Badminton Planet.
"Dia mundur dari pertandingan di match point. Dan setelah pertandingan, dia membuat beberapa komentar yang tidak bertanggung jawab dan tidak dewasa."
"Oleh karena itu, setelah peninjauan internal oleh pelatih kami, kami memutuskan untuk menskors dia selama satu tahun," tegas mantan pemain ganda campuran itu.
"Dia tidak akan ikut di Piala Thomas tahun ini. Selama penangguhan satu tahun, kami berharap dia dapat mengambil kesempatan untuk melakukan refleksi diri dan melihat masalah dan mengevaluasi tindakannya sendiri," tambah Zhang Jun.
"Kami berharap dia bisa menyadari kesalahannya dan menjadi lebih kuat serta jadi pemain yang lebih kompetitif ketika dia bergabung kembali dengan pelatnas," katanya.
Di Thomas Cup 2022, China membawa para pemain tunggal putra muda diantaranya Li Shi Feng, Lu Guang Zu, Zhao Jun Peng dan Weng Hong Yang.
China berada di Grup B bersama Denmark, Prancis dan Aljazair.