Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Park Joo-bong Tegaskan Jepang Ingin Keluar sebagai Juara Grup D
"Saya melihat persaingan kali ini lebih terbuka karena tidak ada tim yang benar-benar kuat karena kebanyakan dari mereka bisa dikalahkan," ujar Rashid Sidek sesumbar dikutip Sportfeat dari Berita Harian Malaysia.
"Seperti China, pemainnya kebanyakan pemain baru sedangkan Jepang terlihat tidak konsisten termasuk tunggal utamanya, Kento Momota yang menderita penurunan performa."
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Laga Lee Zii Jia Vs Kento Momota Bakal Jadi Pertandingan Krusial Malaysia
"Denmark, kita lihat mungkin memiliki kekuatan yang seimbang tetapi tidak terlalu kuat dan masih bisa dikalahkan.""Tim Indonesia juga sedang kesulitan nomor tunggal sedangkan untuk ganda mereka memang memiliki pasangan yang kuat."
"Namun, Aaron/Wooi Yik telah mengalahkan ganda utama mereka sebelumnya (Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo/Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan di Olimpiade). jadi, kans menang itu ada,” ujarnya.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - 3 Pebulu Tangkis Ganda Putra Indonesia Kompak Bicara Kelemahan Venue Pertandingan
Rashid Sidek juga masih yakin kehadiran Liew Daren dan Ng Tze Yong di sektor tunggal, juga bisa jadi kejutan.
"Meski ranking mereka jauh tapi kami tetap mendukung mereka dan menyemangatinya."
"Seperti Daren, dia pemain berpengalaman dan secara takti pemilihan Daren sebagai tunggal kedua sudah tepat."
"Ng Tze Yong tahun lalu sudah main di Thomas Cup 2020, dan pengalaman itu akan membantunya mengemban tugas sebagai tunggal putra ketiga," ujar Rashid lagi.
Malaysia sendiri berada di Grup D Thomas Cup 2022, bersaing dengan Jepang, Inggris dan Amerika Serikat.