"Karena selain di Mandalika, saya tidak akan mengatakan itu bencana, tetapi posisi saya adalah ketujuh, kedelapan, kesembilan, kedua, dan menang di Portugal.”
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Jika Ingin Juara, Malaysia Diminta Waspadai Kekuatan Utama Indonesia
“Pada akhirnya, kami selalu finis di 10 besar dan balapan seperti ini di mana Anda harus memberikan yang terbaik untuk mendapatkan tiga, empat, lima poin lebih banyak dari yang Anda butuhkan.”
“Itu membuat poin ini sangat penting.”
“Tapi sejujurnya, saya melaju hingga batasnya dan tidak punya waktu lagi di setiap momen.”
Sayangnya keberhasilan Quartararo tidak diikuti 3 pembalap Yamaha lainnya.
Franco Morbidelli, Darryn Binder, dan Andrea Dovizioso masih kesulitan cara menaklukan YZR-M1.
Di kesempatan sebelumnya, Dovi bahkan menyebut Yamaha menjadikan Quartararo sebagai referensi evolusi perkembangan YZR-M1.
Kendati begitu, Quartararo tak mau ambil pusing dengan komentar tersebut.