Find Us On Social Media :

Uber Cup 2022 - Bukannya Tertekan, Komang Ayu Justru Senang Didapuk Jadi Tunggal Putri Pertama Indonesia

Tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi saat melawan Akane Yamaguchi di babak 16 besar Kejuaraan Asia 2022, di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Kamis (28/4/2022)

Sayangnya penyelesaian yang kurang tenang dari Komang mampu membuat Qi Xuefei memaksa pertandingan dilanjutkan di gim ketiga.

“Game kedua saya sempat unggul dan lawan mulai ngerti pola main saya,” tutur Komang seusai pertandingan dikutip Sportfeat dari PBDjarum.org.

“Jadi lawan mainnya cepat dan membuat saya panik.”

Baca Juga: Line-up Thomas Cup 2022 - Indonesia vs Singapura, Kevin Sanjaya Masih Disimpan

Memiliki gap peringkat dunia yang jauh di atasnya, Komang mengaku tampil nothing to lose saat pertandingan pagi tadi.

“Tadi tuh saya merasa kualitas permainan lawan bagus, jadi saya main nothing to lose saja,” imbuh Komang.

Di sisi lain, Komang yang sebelumnya sempat menjajal lapangan di hari sebelumnya mengaku kondisi Impact Arena terasa berbeda dan memaksanya harus kembali beradaptasi.

“Saya ngrasa lapangannya aneh gitu, dan mungkin GOR-na besar jadi harus nambah feeling-nya juga untuk bisa bermain maksimal di sini.”

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Kapten Tim Indonesia Hendra Setiawan Wanti-wanti Jelang Lawan Singapura

Kini tim Uber Indonesia akan mengalihkan fokusnya untuk melanjutkan pertandingan di grup A menghadapi Jerman yang akan di gelar Senin (9/5/2022) besok.

“Persiapan besok hadapi Jerman harus lebih ngerti lagi arah angin di lapangan,” jelas Komang.

“Juga mentalnya harus lebih kuat lagi.”

“Besok ketemu pemain satu Jerman lumayan kuat, dan memang rata-rata semua tunggal pertama di setiap negara itu pasti kuat. Jadi saya harus siap menghadapi lawan siapa pun.”

Komang Ayu yang diprediksi akan kembali tampil di tunggal pertama mengaku melakukan persiapan terbaiknya.

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Sering Dinyanyikan, Ganda Putra Nomor Satu Malaysia Akui Lagu Avicii Jadi Bekal Penting yang Tak Boleh Ketinggalan

Mengingat lawan di tunggal pertama selalu diisi pemain yang memiliki kualitas di atas rata-rata.

“Sebenarnya saya senang ada di ranking atas, jadi saya bisa nyobain lawan pemain-pemain dunia.”

“Jadi ini kesempatan saya untuk cari pengalaman,” pungkas Komang.

Hingga artikel ini diturunkan, Indonesia unggul telak 4-0 usai Nita Violina Marwah/Lanny Tria Mayasari berhasil menghempaskan perlawanan Flavie Vallet/Emilie Vercelot dengan dua gim langsung 21-14, 21-11.