SportFEAT.com - Komang Ayu Cahya Dewi memetik pelajaran mahal dri Uber Cup 2022 meski Indonesia telah kalah 0-3 dari China.
Tunggal putri muda Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi belum berhasil menyumbang angka kemenangan untuk Indonesia di babak perempat final Uber Cup 2022.
Pada laga Indonesia vs China itu, Komang Ayu harus takluk dua gim langsung dari Chen Yu Fei.
Bermain di lapangan 1 Impact Arena, Bangkok, Komang kalah dalam straight game, 12-21, 11-21.
Diakui Komang, permainan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut sangat bersih dan rapi.
Komang sendiri gagal menunjukkan permainan terbaiknya seperti di laga-laga sebelumnya.
Banyak yang mengira Komang nervous, gugup atau tegang mengingat ini adalah babak perempat final Uber Cup 2022 yang sudah memasuki sistem gugur.
Apalagi pemain 19 tahun itu terjun di partai pembuka.
Namun ternyata, Komang sejatinya justru bermain lepas.
Ia berusaha menikmati permainan namun sayangnya ada kendala yang ia alami saat berjumpa dengan Chen.
Chen Yu Fei tampaknya telah menganalisis permainan Komang, hingga pemain asal Bali itu sama sekali tidak dibiarkan mendapat kesempatan menyerang.
“Sebenarnya saya mainnya lumayan lepas, tetapi susah untuk dapat serangan," kata Komang dikutip Sportfeat dari PB Djarum.
"Padahal saya sudah ngejar bolanya ke mana-mana,” ungkap Komang seraya menunjukkan wajah sedih.
Selain dari itu, Komang juga mengakui bahwa Chen Yu Fei bermain sangat rapi dan bersih alias minim error.
Dari pertandingan itu, Komang mendapat pengalaman mahal.
“Bola Chen rapi banget," ungkap Komang.
"Dia jarang melakukan kesalahan sendiri. Saya belajar banyak banget dari dia, saya jadi tahu standar kualitas permainan dia seperti apa,” ungkap Komang.
Meski gagal menyumbang poin, Komang sangat bersyukur mendapatkan kesempatan menghadapi para pemain tunggal putri top-top dunia.
Sebelumnya, ia juga sudah pernah berjumpa Akane Yamaguchi, tunggal putri nomor satu dunia sekaligus Juara Dunia 2021 di Kejuaraan Asia 2022.
Komang nyaris mengalahkannya.
"Saya sudah beberapa kali bertemu pemain top dunia. Kalau Chen ini dia mampu bermain rapi, jarang sekali melakukan kesalahan sendiri," kata Komang.
"Benar-benar jelas arah permainannya, dan itu jadi pembelajaran untuk saya di pertandingan berikutnya," papar Komang.
“Luar biasa banget bisa ikut Piala Uber, apalagi sebetulnya masih banyak senior di atas saya, senang banget bisa dipercaya,” ucap Komang memungkasi.
Langkah tim Uber Indonesia dipastikan terhenti di babak perempat final Uber Cup 2022.
Setelah Komang, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan Bilqis Prasista juga harus takluk dari para wakil China.
Namun kekalahan 0-3 Indonesia hari ini sedikit terobati dengan kemampuan Bilqis yang sukses mencuri satu gim dari He Bing Jiao di partai ketiga.