Find Us On Social Media :

Uber Cup 2022 - Ana/Tiwi Sebut Keluarkan Seluruh Kemampuan Belum Cukup untuk Taklukan Ganda Putri Terbaik China

Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, pada laga kedua penyisihan Grup A melawan Jerman di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Selasa (10/5/2022).

Chen/Jia yang dipertandingan pagi tadi tampil dengan defense yang rapat mampu dengan sekejap membalikan skor hingga meraih kemenangan gim pertama.

Baca Juga: Uber Cup 2022 - Komang Ayu Sebenarnya Bermain Lepas, tapi Satu Kendala Ini Menghambatnya saat Jumpa Peraih Emas Olimpiade

“Hari ini saya bisa bermain baik dan maksimal. Seluruh kemampuan yang dimiliki, sudah bisa dikeluarkan semua,” tutur Ana dikutip Sportfeat dari PBDjarum.org.

“Cuma, sayang kita belum berhasil menyumbangkan angka untuk Indonesia,” imbuh Ana.

“Lawan memang kuat. Mereka bermain rapi.”

“Sebagai peraih medali perak Olimpiade, permainan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan memang solid,” jelas Ana.

Baca Juga: Rekap Uber Cup 2022 - Indonesia Takluk 0-3 dari Juara Bertahan China, Pengalaman Berharga untuk Srikandi Muda Merah Putih

Memasuki gim kedua, Ana/Tiwi mengaku tampil lepas dan tanpa beban meski kondisi saat itu Indonesia tertinggal 0-1 dari China.

Sayangnya, Aa/Tiwi yang menempati lapangan dengan kondisi kalah angin digempur habis-habisan oleh jawara Kejuaraan Asia 2022 itu.

Pengembalian Ana/Tiwi yang sering kali terlihat tanggung membuat pasangan China itu dengan mudah mendulang banyak poin.

“Saya sebenarnya sudah main lepas dan tanpa beban. Kita enjoy saja lawan mereka,” lanjut Tiwi.

Baca Juga: Hasil Uber Cup 2022 - Meski Bilqis Repotkan He Bing Jiao, Langkah Indonesia Terhenti di Perempat Final

“Sudah mengeluarkan yang dimiliki, tetapi belum mampu menyumbangkan angka.”

“Chen Qing Chen itu di tengah lapangan mainnya cuek dan ada tengilnya juga.”

“Meski begitu, performanya tetap bagus. Performanya konsisten,” pungkas Amalia.

Kendati harus kembali mengubur mimpi Indonesia dalam mengangkat tropi Uber Cup 2022, apresiasi patut ditujukan ke pasukan Srikandi Indonesia.

Tim Uber Indonesia memang berisikan pemain muda dan non pengalaman  yang diharapkan mampu mengambil pengalaman untuk bisa terus berkembang di kejuaraan-kejuaraan dunia selanjutnya.