Sementara jika melihat rekor head to head para ganda putra Malaysia dengan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, Aaron Chia/Soh Wooi Yik seharusnya jadi pilihan terbaik.
Chia/Soh memiliki rekor 4-0 atas wakil India itu alias belum pernah terkalahkan.
Sedangkan Goh/Nur memiliki rekor buruk dari wakil India tersebut. Mereka baru menang satu kali dari total enam pertemuan.
Tak ayal, keputusan Rexy Mainaky menurunkan Goh/Nur yang sebelumnya menuai pujian pada laga Malaysia vs Jepang, kini berbalik menjadi bumerang yang harus dibayar mahal dengan kekalahan mengejutkan.
Setelah 'terpeleset' di ganda pertama, posisi Malaysia sudah tepojokkan.
Pasalnya, India memiliki sektor tunggal putra yang lebih diunggulkan dari para tunggal putra Malaysia yang diturunkan.
Baca Juga: Uber Cup 2022 - Debut Sensasional, Youngster Tunggal Putri Indonesia Jangan Berpuas Diri
Malaysia memilih menyimpan Liew Daren, dan mempercayakan Ng Tze Yong untuk berhadapan dengan Kidambi Srikanth.
Tze Yong pun tak berkutik di hadapan mantan tunggal putra nomor satu dunia itu.
Meski Malaysia sempat menyamakan kedudukan 2-2 lewat kemenangan ganda putra kedua, pada akhirnya di partai pamungkas, Malaysia harus menelan pil pahit lantaran Leong Jun Hao kalah telak dari HS. Prannoy.
Strategi penempatan susunan pemain yang berbuah jadi blunder fatal demikian harus menjadi hal pembelajaran bagi Indonesia di Thomas Cup 2022.
Indonesia juga tak boleh meremehkan Jepang pada laga semifinal Thomas Cup 2022, Jumat (13/5/2022) petang WIB nanti.