Find Us On Social Media :

Thomas Cup 2022 - Bocor! ini Biang Kerok Kekalahan Ganda Putra Ranking 17 Dunia dari Pasangan India

Ganda putra Malaysia Goh Sze Fei (kanan) dan Nur Izzuddin (kiri) saat tampil di Kejuaraan Beregu Asia 2022.

SportFEAT.COM - Direktur Kepelatihan BAM Rexy Mainaky, beberkan penyebab kekalahan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dari pasangan India di perempat final Thomas Cup 2022.

Hasil minor harus didapatkan tim bulu tangkis Malaysia di Thomas Cup 2022.

Perjuangan mengakhiri puasa gelar 30 tahun di ajang Thomas Cup harus berakhir di babak perempat final.

Bertanding di Impact Arena, Bangkok, Kamis (12/5/2022) lalu, Malaysia diketahui menyerah di tangan India dengan skor akhir 2-3.

 Baca Juga: Rekap Uber Cup 2022 - Pemain Ranking 46 Dunia Jadi Momok, China Gagal Pertahankan Gelar!

Salah satu kekalahan Malaysia datang dari pasangan ganda putra Goh Sze Fei/Nur Izuddin.

Dipercaya turun di partai kedua, ganda putra ranking 17 dunia tersebut kalah dari wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Direktur Kepelatihan BAM Rexy Mainaky mengaku tahu biang kerok kekalahan yang dialami oleh Sze Fei/Izzuddin.

Menurut Rexy, hasil minor yang didapatkan jawara German Open 2022 itu tak terlepas dari tekanan untuk meraih kemenangan.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Prancis 2022 - Dominasi Ducati Kembali Hantarkan Bagnaia Jadi yang Tercepat, Jack Miller Kedua

"Mereka terlalu memikirkan bagaimana mengirim bola ke lawan dalam kondisi sebaik mungkin," kata Rexy, dikutip SportFeat dari Harian Metro.

"Mereka kurang tenang sehingga memberikan kesempatan kepada India untuk terus menekan.

"Hal itu menyebabkan timnas harus bermain di bawah tekanan," katanya.

Disinggung mengenai pemilihan Sze/Izzuddin sebagai ganda pertama telah dipirkan sejak jauh hari.

Baca Juga: Hasil Uber Cup 2022 - Pemain Berusia 23 Tahun Bungkam Wakil China, Korea Selatan Resmi Juara!

Rexy juga mengatakan bahwa anak asuhnya itu siap bertempur di arena pertandingan.

"Saya berdiskusi secara individu dengan para pemain untuk melihat siapa yang benar-benar siap," tuturJadi untuk semalam (kema?

"Kami harus mengambil keputusan dengan banyak risiko melihat tingkat kesiapan para pemain,"

"Kita harus mengambil keputusan dengan penuh risiko melihatkan kepada tahap kesediaan pemain," tutup dia.