Find Us On Social Media :

Thomas Cup 2022 - Anthony Ginting Ambyar di Tangan Si Bocah Ajaib India Gara-gara 4 Hal Ini

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting saat melawan Kento Momota di semifinal Thomas Cup 2022 pada laga Indonesia vs Jepang, di Impact Arena, Vietnam, Jumat (13/5/2022).

SportFEAT.COM - Anthony Sinisuka Ginting membocorkan empat hal yang membuat dirinya kalah dari Si Bocah Ajaib India Lakshya Sen, di final Thomas Cup 2022.

Turun di partai pembuka, Anthony Sinisuka Ginting gagal menyumbangkan poin untuk Indonesia di final Thomas Cup 2022.

Tunggal putra terbaik Tanah Air itu harus mengakui keunggulan pemain muda India Lakshya Sen.

Bertanding di Impact Arena, Bangkok, Minggu (15/5/2022), Anthony Ginting menyerah usai melakoni laga sengit tiga gim.

 Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Prancis 2022 - Duel Sengit Antara Quartararo dengan Bagnaia Diprediksi Bakal Mengisi Jalannya Balapan

Anthony Ginting sebenarnya berhasil mencuri gim pertama dengan kemenangan 21-8.

Namun, di set kedua, Lakshya Sen berhasil bangkit dan balik mengalahkan Anthony Ginting, dengan skor 17-21.

Hal itu membuat laga harus diselesaikan di gim penentuan.

Dalam pertarungan di gim ketiga, Lakshya Sen tampil lebih baik dari Anthony Ginting.

Baca Juga: Rekap Thomas Cup 2022 - Si Bocah Ajaib dan Mantan Murid Flandy Limpele Gemilang, India Bikin Sejarah!

Si Bocah Ajaib India itu mengambil gim ketiga dengan kemenangan 16-21 dan membawa negaranya unggul 1-0 atas Indonesia.

Sementara itu, Anthony Ginting menjelaskan penyebab kekalahan dirinya dari Lakhsya Sen.

Jebolan SGS PLN tersebut menyebut setidaknya ada empat faktor yang menjadi biang keladi kekalahannya dari Lakshya Sen.

Pertama adalah karena faktor angin dan rencana strategi yang gagal terwujud.

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Anthony Ginting Tak Pungkiri Faktor Ini Jadi Biang Keladi Kekalahannya dari Raja Bulu Tangkis India

"Tadi hampir sama posisinya seperti hari-hari sebelumnya, posisi lapangan cukup menentukan karena menang kalah angin," ucap Ginting.

"Sayangnya pada saat game ketiga saya kurang bisa menerapkan strategi bermain yang tepat.

"Jadinya malah banyak melakukan kesalahan sendiri. Posisi lawan juga lebih leluasa pas setelah interval game ketiga,” lanjut dia.

Selain dua faktor di atas, Anthony Ginting merasa tegang adalah biang kerok ketiga yang membuat dirinya tampil kurang maksimal.

Tak hanya itu, beberapa kesalahan sendiri yang dilakukan membuat Lakshya Sen semakin di atas angin.

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - 3 Biang Keladi Kekalahan Ahsan/Kevin dari Pasangan Nomor 1 India Terkuak

"Rasa tegang tentunya sama-sama kami rasakan karena ini babak final," tutur Ginting, dikutip SportFeat dari PB Djarum.

"Tadi saya terlalu ingin cepat menyerang waktu akhir-akhir game ketiga, tetapi malah jadi melakukan kesalahan sendiri,” tutup dia.