SportFEAT.com - Jack Miller menyadari posisinya di pabrikan Ducati kian terancam dengan Enea Bastianini setelah MotoGP Prancis 2022.
Jack Miller sejatinya berhasil meraih podium runner-up pada MotoGP Prancis 2022, Minggu (15/5/2022) kemarin.
Keberhasilan Jack Miller merengkuh podium membuat jalan terjalnya di awal musim ini perlahan menghilang.
Itu adalah podium kedua yang diraih Miller sepanjang 7 seri balapan yang sudah bergulir.
Baca Juga: Usai MotoGP Prancis 2022, Fabio Quartararo Langsung Minder Pertahankan Gelar Juara Dunia
Miller juga berhasil menyelamatkan wajah Ducati setelah rekan setimnya, Francesco Bagnaia justru apes mengalami crash.
Tetapi tampaknya, pembalap asal Australia itu tidak bisa tersenyum terlalu lama.
Di saat dia menorehkan hasil yang mulai manis, di saat itu pula saingan terberatnya terus muncul.
Enea Bastianini, pembalap Gresini Ducati itu sukses merengkuh gelar juara untuk ketiga kalinya di musim ini.
Tidak bisa dipungkiri prestasi Bastianini itu turut membuat posisi Jack Miller semakn terancam di pabrikan Ducati pada musim depan.
Sebelumnya, kursi Miller sudah santer digosipkan bakal direbut Jorge Martin (Pramac).
"Saya tidak bisa memastikan. Tetapi Enea memang pembalap yang sangat bagus," aku Jack Miller dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Dan di atas daripada itu, dia adalah orang Italia (sama seperti pabrikan Ducati). Jadi saya akan mengatakan masuk akal jika melihatnya di Ducati," kata Miller.
Baca Juga: Ternyata Ini Rahasia Kemenangan Enea Bastianini di MotoGP Prancis 2022
Miller juga menyoroti bagaimana karakteristik Enea Bastianini saat balapan.
Menurut Miller, Bastianini adalah pembalap cerdas yang tahu manajemen ban dan tahu kapan harus menyerang.
"Enea selalu sangat kuat di tahap akhir balapan," kata Miller.
"Dia sangat bagus dalam mengatur ban dan dia jarang melakukan kesalahan," ucapnya.
"Sebenarnya Pecco (Bagnaia) juga tampil cepat luar biasa, tetapi kemudian ada Enea yang menyalip kami. Saya tahu mereka lantas berduel di depan saya hingga Pecco mengambil garis jalur balap yang salah (kemudian jatuh)."
"Alangkah menyenangkan kalau saja bisa dapat tiple podium Ducati, tapi itu mungkin bukan hari yang tepat," ucap Miller.